Masih Membara, Presiden Zelensky Kunjungi Kharkov
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Oblast Kharkov (Ukraina menyebut sebagai Kharkiv) di mana di sejumlah daerah
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Oblast Kharkov (Ukraina menyebut sebagai Kharkiv) di mana di sejumlah daerah di wilayah tersebut masih membara oleh peperangan.
Di lokasi militer yang dirahasiakan, Zelensky melakukan pertemuan dengan Panglima militer Jenderal Oleksandr Syrsky dan sejumlah pejabat militer lainnya.
Dalam pertemuan dengan para pejabat militer Ukraina, Presiden membahas kemungkinan rencana Rusia dan tindakan kontra-subversif.
Baca juga: Tor-M2 Rusia Tembak Jatuh Rudal Jelajah Storm Shadow di Donetsk
Bersama para pemimpin intelijen negara itu Zelensky juga menentukan rencana tindakan lebih lanjut.
Ia menjelaskan bahwa situasi di Oblast Kharkiv secara umum terkendali, tentara Ukraina mampu menimbulkan kerugian yang signifikan bagi Rusia.
"Tapi arahnya masih sangat sulit. Kami terus memperkuat unit-unit kami," kata Zelensky dikutip dari Ukrinform, Kamis (16/5/2024).
Selain itu, markas besar menganalisis secara rinci prospek situasi pertempuran, ancaman dalam beberapa hari dan minggu mendatang, dan kemungkinan melawan rencana ofensif Federasi Rusia.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan, Angkatan Pertahanan Ukraina melancarkan serangan balasan di daerah Volchansk.
"Pertempuran sengit berlanjut hampir di sepanjang garis depan. Saat ini, penjajah paling aktif di poros Kramatorsk dan Pokrovsk. Pasukan Pertahanan Ukraina mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah masuknya unit musuh jauh ke dalam wilayah Ukraina," tulis Staf Umum dikutip dari Fakty.
Baca juga: Rusia Ubah Kendaraan Wisata China Jadi Tunggangan Andalan Serang Benteng Ukraina
Disebutkan, sebanyak 58 bentrokan militer terjadi sejak awal hari Kamis ini di Kharkov.
Peperangan terjadi ke arah Starytsia, melancarkan serangan rudal ke Kharkiv dan Stara Vodolaza. Vilcha, Volchansk, dan Starytsia dibombardir oleh pasukan Rusia.
Pada gilirannya, tentara Ukraina melancarkan upaya serangan balasan di wilayah Volchansk.