TV Pemerintah Iran Merilis Video Momen Presiden Iran Ebrahim Raisi di Dalam Helikopter Sebelum Jatuh
TV Pemerintah Iran merilis video momen Presiden Iran Ebrahim Raisi di dalam Helikopter sebelum Jatuh kecelakaan.
Penulis: Muhammad Barir
TV Pemerintah Iran Merilis Video Momen Presiden Iran Ebrahim Raisi di Dalam Helikopter Sebelum Jatuh
TRIBUNNEWS.COM- TV Pemerintah Iran merilis video momen Presiden Iran Ebrahim Raisi di dalam Helikopter sebelum Jatuh kecelakaan.
Dalam video tersebut, Ebrahim Raisi duduk di dalam pesawat helikopter Bell 212 sebelah pinggir mengamati Bendungan di Azerbaijan yang diresmikan pada Minggu (18/5).
TV pemerintah Iran menayangkan video pada Minggu (19/5) yang menunjukkan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan berada di dalam helikopter menuju ke barat laut Iran.
Dalam pesawat terebut, disebutkan pesawat terbang dari Khudafarin dengan destinasi Tabriz, Iran.
Sebanyak 6 penunmpang dan 3 kru pesawat yang menjadi korban, sehingga total ada 9 orang yang meninggal dunia.
Pada 19 Mei 2024, helikopter Bell 212 jatuh di dekat Varzaqan, Iran, saat dalam perjalanan ke Tabriz dari Khudafarin.
Helikopter itu membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Jenderal Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di Azerbaijan Timur.
Kesembilan penumpang dan awak tewas, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran.
Kecelakaan itu terjadi ketika Raisi sedang melakukan perjalanan di Azerbaijan Timur Iran, dekat kota Jolfa, di perbatasan Azerbaijan-Iran.
Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) melaporkan bahwa operasi penyelamatan mengalami kesulitan karena wilayah hutan yang lebat, ditambah dengan kondisi cuaca buruk seperti hujan lebat, kabut, dan angin kencang.
Drone, tim pencarian dan penyelamatan, anjing yang terlatih khusus, dan sistem satelit Copernicus membantu pencarian.
Pada 19 Mei 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi berada di Azerbaijan untuk meresmikan kompleks pembangkit listrik tenaga air Giz Galasi bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Kompleks ini merupakan proyek kolaborasi ketiga antara Iran dan Azerbaijan di Sungai Aras. Sehari sebelum kecelakaan, Organisasi Meteorologi Iran mengeluarkan peringatan cuaca oranye untuk wilayah tersebut.