Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Hal yang Ditakutkan AS setelah Kematian Presiden Iran, Apakah Ini Awal Mula Perang Dunia III?

AS dengan cermat mengamati reaksi Iran terhadap kematian Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan pada Minggu (19/5/2024) dalam kecelakaan helikopter.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Satu Hal yang Ditakutkan AS setelah Kematian Presiden Iran, Apakah Ini Awal Mula Perang Dunia III?
IRNA/Akbar Tavakkoli
Sidang Majelis Pakar Iran yang digelar pada hari Selasa (21/5/2024) ini. Sidang tersebut menjadi pertemuan pertama kalinya para pejabat pemerintahan Iran pasca Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan di hari Minggu (19/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dengan cermat mengamati reaksi Iran terhadap kematian Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan pada Minggu (19/5/2024) dalam kecelakaan helikopter.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei (85) masih menjadi otoritas tertinggi di negara itu.

Ketidakstabilan politik di Iran tak bisa dipungkiri ketika sang Presiden - yang digadang-gadang sebagai calon penerus Khamenei - mendadak tiada.

Wakil Presiden Pertama Iran bakal mengisi kekosongan kursi Raisi setidaknya sampai 50 hari ke depan, lapor Al Jazeera.

Meski demikian, pertanyaan penting lainnya tak bisa dibungkam, tentang siapa yang akan menggantikan Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi, ketika salah satu kandidat potensial meninggal dunia.

"Ketika Iran memilih presiden baru, kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap rakyat Iran dan perjuangan mereka untuk hak asasi manusia," kata Juru bicara utama Departemen Luar Negeri, Matthew Miller pada Senin (20/5/2024).

Dikutip dari Politico, Iran sempat meminta bantuan AS ketika melakukan upaya pencarian puing-puing helikopter yang ditumpangi Raisi.

BERITA REKOMENDASI

Miller mengakui kalau Gedung Putih bersedia membantu Teheran, yang menurutnya merupakan tindakan yang bakal dilakukan sehubungan dengan situasi yang terjadi.

"(Tapi) pada akhirnya, karena alasan logistik, kami tidka dapat memberikan bantuan tersebut," ucap Millter.

Para pejabat AS harap-harap cemas menunggu kabar terbaru dari pencarian helikopter yang hilang di tengah cuaca buruk di pegunungan perbatasan Azerbaijan-Iran.

Hingga akhirnya jenazah Raisi dan rombongan berhasil ditemukan pada Senin (20/5/2024).

Baca juga: Siapa Sosok Presiden Iran Pengganti Ebrahim Raisi?

Akan tetapi, ada ketakutan bahwa Iran bakala menuduh Israel juga Amerika menyabotase transportasi tersebut, meski tidak ada informasi intelijen awal yang menunjukkan hal lain selain kecelakaan akibat cuaca buruk.


"Untuk sementara waktu, bukanlah sebuah pertanyaan gila untuk bertanya, 'Apakah ini awal mula Perang Dunia III?'," ucap seorang pejabat.

Berbicara kepada wartawan pada Senin (20/5/2024), Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin dengan tegas menyatakan bahwa Washington tidak ambil bagian dalam kecelakaan tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas