Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-819: 3.000 Napi Ukraina Siap Gabung Militer

Perang Rusia-Ukraina hari ke-819: Lebih dari 3.000 narapidana Ukraina siap bergabung dengan militer Ukraina untuk berperang, penuhi kuota prajurit.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-819: 3.000 Napi Ukraina Siap Gabung Militer
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Ilustrasi tentara Ukraina. --- Berikut ini perang Rusia-Ukraina hari ke-819. 

"Namun, situasi garis depan di dekat kota Pokrovsk, Kramatorsk dan Kurakhove masih sangat sulit”, kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

AS dan UE Sepakat Bantu Ukraina Pakai Aset Rusia

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, berterima kasih kepada Uni Eropa (UE) atas keputusan untuk menggunakan aset Rusia yang disita untuk membantu Ukraina dalam perang.

Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, mendorong negara-negara G7 lainnya pada minggu ini untuk menyetujui rencana penggunaan aset-aset Rusia yang dibekukan di luar negeri.

Aset-aset tersebut akan digunakan untuk mendukung pinjaman yang lebih besar guna membantu Ukraina, yang bisa bernilai hingga $50 miliar.

Ukraina akan menerima bantuan tersebut pada Juli 2024.

Lebih dari 3.000 Napi Ukraina Siap Gabung Militer

Lebih dari 3.000 narapidana Ukraina telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan militer berdasarkan undang-undang baru.

“Kami memperkirakan hal ini sebelum undang-undang ini disahkan,” kata Olena Vysotska, wakil menteri kehakiman, kemarin.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, lebih banyak orang telah menyatakan minatnya dan 20.000 orang telah diidentifikasi memenuhi syarat.

Ketentuan ini hanya berlaku bagi narapidana dengan masa hukuman kurang dari tiga tahun yang dapat mengajukan permohonan.

Sedangkan narapidana yang tidak memenuhi syarat termasuk mereka yang dinyatakan bersalah melakukan kekerasan seksual, pembunuhan dua orang atau lebih, korupsi serius, dan mantan pejabat tinggi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas