Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tuai Kecaman, Israel Batal Tutup Siaran Langsung Associated Press di Gaza, Sempat Sita Kamera

Israel sebelumnya menutup siaran langsung kantor berita Associated Press di Gaza.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tuai Kecaman, Israel Batal Tutup Siaran Langsung Associated Press di Gaza, Sempat Sita Kamera
AFP/-
Ilustrasi - Asap mengepul di atas gedung saat matahari terbit, pasca pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 10 Mei 2024. Israel sebelumnya menutup siaran langsung kantor berita Associated Press di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengembalikan peralatan penyiaran milik Kantor Berita Associated Press setelah menyitanya di Israel selatan.

Israel sebelumnya juga sempat menutup siaran langsung Associated Press di Gaza.

Kini, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi telah membatalkan keputusan tersebut.

Pasalnya, keputusan Israel menutup siaran langsung kantor berita Amerika Serikat (AS) itu, menyebabkan meningkatnya tekanan internasional.

Shlomo Karhi mengatakan, peralatan tersebut disita karena melanggar Undang-undang media baru dengan menyediakan gambar untuk disiarkan di jaringan Al Jazeera yang berbasis di Qatar, yang telah dilarang.

"Karena Kementerian Pertahanan ingin memeriksa masalah siaran dari lokasi-lokasi ini di Sderot mengenai risiko bagi pasukan kita, saya sekarang telah memerintahkan untuk membatalkan operasi dan mengembalikan peralatan ke agen AP, sampai keputusan berbeda dibuat oleh Kementerian Pertahanan," katanya, Rabu (22/5/2024), dilansir BBC.

Karhi pun mengklaim gambar-gambar yang diduga dibagikan Associated Press menyebarkan posisi pasukan Israel.

Berita Rekomendasi

"Posisi pasukan kami di Jalur Gaza utara dan menempatkan mereka dalam risiko sesuai dengan pendapat keamanan dan keputusan pemerintah," jelasnya.

Respons atas Langkah Israel

Gedung Putih menyatakan keprihatinannya atas keputusan Israel sebelumnya.

Sementara itu, Asosiasi Pers Asing mengatakan mereka khawatir dengan “serangkaian langkah mengerikan terbaru yang dilakukan pemerintah Israel untuk membungkam media”.

Baca juga: Pasukan Israel yang Menyamar Serbu Kamp Jenin Tepi Barat, Menembaki Siapapun yang Bergerak di Jalan

PBB juga mengecam tindakan Israel tersebut dan menyebutnya “mengejutkan”.

Wakil Presiden AP, Lauren Easton, mengatakan pihaknya mengecam keras tindakan pemerintah Israel.

Diberitakan AP News, Pemerintah Israel membalikkan keadaan beberapa jam setelah memblokir video langsung Gaza dari organisasi berita tersebut.

Israel menghadapi kritik yang meningkat karena mengganggu jurnalisme independen.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas