Pasukan Israel Mundur dari Jenin, Tentara IDF: Perlawanan Gaza dan Tepi Barat Sama Kerasnya 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) dilaporkan mundur dari kota dan kamp Janin, Tepi Barat setelah terlibat pertempuran sengit melawan milisi perlawanan Palestina.

Pertempuran ini menjadi bagian dari aksi penyerbuan IDF ke sejumlah kota di Tepi Barat sejak Selasa (21/5/2024) pekan ini.

Baca juga: Tentara Israel Serbu 8 Kota Tepi Barat, Obrak-abrik Money Changer, IDF Dipukul Mundur di Nablus

Dalam penyerbuan selama dua hari tersebut, IDF menewaskan 12 warga Palestina, termasuk korban terbaru, seorang pemuda Palestina bernama Mustapha Jabareen.

Pria berusia 30 tahun itu meninggal karena luka yang dideritanya setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel

Mundurnya pasukan IDF dari Jenin terjadi setelah konfrontasi pecah antara petempur milisi Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel yang menyerang di kawasan bundaran bioskop dan di sekitar Jalan al-Nasira di kota Jenin.

"Pasukan pendudukan Israel (akhirnya) mundur dari kota dan kamp Jenin," tulis laporan media lokal.

Baca juga: Tepi Barat Berkobar, Israel Kerahkan 1.000 Tentara ke Jenin, Brigade Al-Quds Melawan Sengit

Hari ini, warga Palestina di Kota Jenin memulai pemogokan penuh sebagai bentuk duka atas para korban, yang mereka anggap sebagai kekuatan nasional di kota tersebut.

Baca juga: Serangan Langka Israel Tewaskan Komandan Brigade Jenin, Warga Kota Mogok Massal di Tepi Barat

IDF: Perlawanan di Gaza dan Tepi Barat Sama Kerasnya

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth mengutip perkataan tentara Israel tentang perlawanan milisi Palestina yang terjadi saat penyerbuan mereka di kota-kota di Tepi Barat.

Menurut tentara IDF, milisi perlawanan Palestina memberikan pertempuran yang sama sengitnya baik di Gaza maupun di Tepi Barat

“Kami tidak menemukan perbedaan besar antara apa yang kami hadapi di Gaza dan apa yang kami hadapi sekarang di Jenin,” kata tentara IDF dilansir media tersebut.

"Di Jenin, kami bentrok dengan orang-orang bersenjata yang mencoba menargetkan kami dengan peluru dan alat peledak,” tambah tentara IDF.

IDF juga menyatakan, kekuatan milisi perlawanan terus tumbuh, memaksa mereka untuk terus melakukan operasi militer ke wilayah-wilayah sama secara berulang.

Pasukan Israel memang cenderung melakukan kesalahan strategi perang secara berulang dengan meninggalkan wilayah yang mereka kuasai begitu saja setelah menggempurnya dengan kekuatan besar.

Baca juga: Jenderal Top Pentagon Ungkap Kebodohan Berulang Strategi Militer Israel di Gaza: Hamas Itu Ideologi

"Jenin terus-menerus mendorong kami untuk bekerja. Kapan pun kami meninggalkannya, mereka mencari upaya untuk membangun sel-sel baru," kata tentara IDF.

Baca juga: Intelijen AS: Pejuang Gaza Muncul Terus, Hamas Rekrut Ribuan Saat Perang, Israel Tak Mungkin Menang   

Baca juga: Tentara Israel Mengamuk di Jenin dan Tubas Tepi Barat, Tembak Mati Dokter dan Guru, Korban Bertambah

Perempuran di Nablus

Tentara pendudukan Israel juga melancarkan serangan ke wilayah lain di Tepi Barat yang diduduki.

Pasuka IDF dilaporkan menyerbu sekitar Rumah Sakit Al-Ittihad di kota Nablus, di Tepi Barat utara, setelah menyerbu wilayah timur kota tersebut.

"Konfrontasi pecah antara mujahidin dan pasukan penjajah saat mereka menyerbu kamp al-Ain di Nablus," tulis laporan Al-Mayadeen.

Pejuang Perlawanan menargetkan kendaraan Israel dengan IED buatan sendiri, sementara tentara pendudukan Israel mengerahkan penembak jitu di atap-atap bangunan.

Baca juga: Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel

Disergap di Gang-Gang Sempit

Dalam perlawanannya, Milisi Palestina di Tepi Barat, Brigade Martir Al-Aqsa - Nablus mengumumkan bahwa para pejuangnya mampu memancing  pasukan infanteri Israel disergap di gang-gang kamp al-Ain.

"Kami terlibat dalam konfrontasi sengit dengan mereka dengan senapan mesin dan bahan peledak. perangkat dan mencapai serangan langsung."

"Beberapa tentara Israel yang terluka dievakuasi oleh Magen David Adom (Bintang Daud, palang merah Israel)," kata Brigade tersebut mengumumkan.

Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu desa Kafr Ain dan kota Kobar, utara Ramallah, dan menggerebek rumah warga Palestina di kota Beit Fajjar, tenggara Beit Lahm, di Tepi Barat selatan.

Pada tanggal 21 Mei, pendudukan melancarkan agresi ke Jenin, dan sumber keamanan mengatakan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota dan kampnya serta mengerahkan kendaraannya melintasi jalan Jenin, Haifa, Nablus, dan Burqin, yang menyebabkan konfrontasi yang terkonsentrasi. di sekitar kamp Jenin dan Wadi Burqin.

Perlawanan menentang agresi tersebut, mengumumkan beberapa serangan dengan alat peledak dan peluru tajam, yang mengakibatkan korban jiwa di antara pasukan Israel yang menyerang.

(oln/khbrn/almydn/*)