Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Iran Merampungkan Penyelidikan awal Atas Jatuhnya Helikopter Ebrahim Raisi, Begini Hasilnya

Iran telah menyelesaikan penyelidikan awal atas jatuhnya helikopter kepresidenan. tidak ada hal mencurigakan yang teramati.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Iran Merampungkan Penyelidikan awal Atas Jatuhnya Helikopter Ebrahim Raisi, Begini Hasilnya
Tangkapan layar X/@HoyPalestina
Foto puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian beredar di media sosial. Hanya tertinggal bagian ekor pesawat berwarna biru, sedangkan sisanya tampak puing-ping pesawat yang telah hancur. 

Dia mengatakan tidak ada kabut di udara, hanya di darat, tetapi ada sepetak awan kecil yang tingginya sama dengan helikopter. Pilot helikopter Raisi menyuruh pilot lainnya untuk naik ke atas petak awan.

“Kami naik ke atas awan dan maju selama kurang lebih 30 detik. Pilot kami tiba-tiba menyadari bahwa helikopter utama yang membawa presiden hilang,” jelas Esmaili.

Setelah gagal melakukan kontak dengan tim, helikopter Esmaili mendarat untuk menyelidiki situasi tersebut.

Setelah beberapa kali mencoba, lanjutnya, Imam Tabriz Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, yang berada di helikopter Raisi, mengangkat telepon.

“Dia memberi tahu kami bahwa dia tidak tahu apa yang terjadi, dan ketika ditanya tentang keberadaannya, dia menjawab tidak tahu. Dia hanya menggambarkan apa yang dia lihat, menjelaskan kepada kami apa yang dia lihat, misalnya bagaimana dia dikelilingi oleh pepohonan. Saya tanya kondisi yang lain, Ayatollah menjawab dia sendirian dan tidak bisa bertemu orang lain dan dia sendirian,” kata Kepala Staf Presiden.

Investigasi atas kecelakaan itu diperintahkan pada tanggal 20 Mei oleh Kepala Staf tentara Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri.

Kematian mendadak Raisi dan Amir-Abdollahian telah mendorong pengguna media sosial dan pengamat berspekulasi tentang keterlibatan Israel dalam kecelakaan tersebut.

Berita Rekomendasi

“Bukan kami yang melakukannya,” kata seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters pada 20 Mei. Belum ada komentar resmi dari Israel.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas