Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Penumpang Singapore Airlines yang Sempat Terbentur dan Pingsan, Akui Bersyukur Masih Hidup

Penumpang Singapore Airlines penerbangan SQ321 asal Inggris, Josh Silverstone (24) membagikan pengalamannya sesuai mengalami turbelensi ekstrem.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kesaksian Penumpang Singapore Airlines yang Sempat Terbentur dan Pingsan, Akui Bersyukur Masih Hidup
AFP/ROSLAN RAHMAN
Sebuah pesawat Singapore Airlines terlihat meluncur di landasan Bandara Changi Singapura di Singapura pada 15 April 2024. - Seorang penumpang Singapore Airlines penerbangan SQ321 asal Inggris, Josh Silverstone (24) membagikan pengalamannya sesuai mengalami turbelensi ekstrem pada Selasa (21/5/2024) kemarin. (Roslan RAHMAN / AFP) 

Mereka biasanya punya waktu untuk bereaksi – sekitar lima hingga 10 menit – tergantung seberapa cepat pesawat terbang.

"Pengecualian adalah apa yang dikenal sebagai turbulensi udara jernih, yang menurut Chow terjadi secara tiba-tiba dan tidak terdeteksi oleh radar.

“Satu-satunya pencegahan adalah, jika Anda tidak punya alasan untuk pergi ke toilet, tidak ada alasan untuk berdiri, Anda duduk dan memasang sabuk pengaman. Itu adalah praktik terbaik,” katanya.

41 penumpang yang terkena dampak berasal dari Singapura

Singapore Airlines telah mengkonfirmasi kewarganegaraan penumpang yang terkena dampak:

56 dari Australia

2 dari Kanada

1 dari Jerman

Berita Rekomendasi

3 dari India

2 dari Indonesia

1 dari Islandia

4 dari Irlandia

1 dari Israel

16 dari Malaysia

2 dari Myanmar

23 dari Selandia Baru

5 dari Filipina

41 dari Singapura

1 dari Korea Selatan

2 dari Spanyol

47 dari Inggris

4 dari Amerika

Jadi, total ada 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas