Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Laporan Awal Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi, Nihil Bekas Beluru

Panitia Investigasi menyatakan tidak ada bekas peluru atau sejenisnya di sisa bagian helikopter.

Editor: Srihandriatmo Malau

Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menepis peran yang dimainkan oleh drone Turki dalam menemukan lokasi jatuhnya helikopter Presiden Ebrahim Raisi, dan menyoroti kinerja drone mereka sendiri.

Pada Senin pagi, Anadolu Agency Turki melaporkan penemuan helikopter itu dilakukan karena drone buatan Iran sendiri.

Angkatan Bersenjata Iran mengatakan mereka tidak dapat segera mengerahkan drone canggih mereka, yang dilengkapi dengan radar aperture sintetis, karena drone tersebut terletak di bagian utara Samudera Hindia pada saat itu.

Lokasi kecelakaan, tempat ditemukannya jenazah Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian serta pejabat lainnya, akhirnya ditemukan pada Senin pagi oleh pasukan penyelamat darat Iran dan oleh drone yang ditarik dari Samudera Hindia.

Kemudian diklaim koordinat yang dibagikan oleh drone Turki meleset sejauh 7 km (4 mil).

Militer Iran mengatakan mereka memilih Turki di antara “negara sahabat” untuk membantu misi penyelamatan karena kedekatannya dengan lokasi kecelakaan di barat laut negara itu.

Insiden jatuhnya helikopter menewaskan sembilan orang di antaranya adalah Presiden, Ebrahim, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.

Kecelakaan usai presiden menghadiri peresmian bendungan yang dibangun bersama dengan Pemerintah Azerbaijan.

Berita Rekomendasi

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi itu jatuh saat dalam perjalanan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur.

Sebelumnya, Raisi bertemu Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, untuk meresmikan proyek bendungan kerja sama kompleks pembangkit listrik tenaga air Giz Galasi.

Jenazah Presiden Ebrahim Raisin dimakamkan di kota kelahiran nya, Masyhad, Iran Timur Laut, Kamis (23/5/2024).

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan bahwa Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber menjadi presiden sementara menggantikan Ebrahim Raisi selama 50 hari.

Pemerintah Iran akan menggelar pemilihan umum Presiden Iran pada 28 Juni 2024, menyusul kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter yang jatuh hari Minggu lalu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas