Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Kecolongan, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Periksa Pasukan dan Jalan-Jalan di Jalur Gaza

Israel kecolongan lagi, target nomor satu mereka, pimpinan Hamas, Yahya Sinwar dilaporkan memeriksa, memberi komando pasukan di Jalur Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Kecolongan, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Periksa Pasukan dan Jalan-Jalan di Jalur Gaza
Mohammed Abed/AFP
Yahya Sinwar, pemimpin gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza, menyapa para pendukungnya saat dia tiba untuk menghadiri rapat umum memperingati Hari Al-Quds (Yerusalem), 14 April 2023. 

Forum yang mewakili keluarga sandera yang diculik dari Israel selama serangan Hamas pada bulan Oktober mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau pejabat intelijen mempelajari laporan tersebut dan menemukan bahwa informasi tersebut “dapat diandalkan (dipercaya).”

“Keluarnya Sinwar dari dalam terowongan sementara para sandera mendekam di ruang bawah tanah adalah gambaran kegagalan Israel,” kata forum tersebut.

Ketika berbicara kepada pihak pemerintah Israel, pernyataan tersebut mengatakan “jika para sandera tidak ada dalam pikiran Anda, tidak akan ada penebusan dan tidak ada kemenangan.”

Channel 13 mengutip sumber Hamas yang mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa, “Meskipun terjadi perang, Sinwar tidak terlepas dari dunia nyata, namun terus menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di lapangan. Wacana bahwa dia dikucilkan di terowongan tidak lebih dari klaim [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu, yang dirancang untuk menyenangkan publik Israel dan sekutunya.”

Baca juga: Hamas Rilis Video Terbaru Tahanan Israel: Kirim Pesan ke Keluarga Sandera, 4 IDF 10 Tahun di Penjara

Cuplikan video yang diterbitkan Brigade Al-Qassam pada Kamis (23/5/2024) mengungkap bahwa Komandan Divisi Gaza Israel, Mayor Jenderal Assaf Hamami, masih hidup dan tidak terbunuh dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu.
Cuplikan video yang diterbitkan Brigade Al-Qassam pada Kamis (23/5/2024) mengungkap bahwa Komandan Divisi Gaza Israel, Mayor Jenderal Assaf Hamami, masih hidup dan tidak terbunuh dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu. (X/Telegram/Brigade Al-Qassam)

30 Jenderal Israel Jadi Tahanan Hamas

Pada tanggal 7 Oktober, Hamas memimpin serangan lintas batas besar-besaran terhadap Israel.

Pihak Israel mengklaim, ada 3.000 penyerang yang menerobos perbatasan dengan Jalur Gaza dan menculik 253 orang untuk disandera di daerah kantong Palestina.

“Tentu saja tidak mungkin untuk menentukan secara akurat jumlah tahanan yang masih hidup, namun yang pasti adalah jumlah tersebut lebih tinggi dari jumlah yang beredar di media Ibrani,” kata sumber tersebut.

Berita Rekomendasi

Dia mengklaim, Hamas menahan sekitar 30 “jenderal dan perwira Shin Bet” yang ditangkap pada tanggal 7 Oktober, dengan mengatakan bahwa mereka ditahan di “lokasi yang sangat aman” dan “tidak mungkin untuk mencapai mereka.”

Adapun IDF secara resmi mengkonfirmasi kematian 34 orang yang diculik pada 7 Oktober dan masih ditahan oleh Hamas, mengutip informasi intelijen baru dan temuan yang diperoleh pasukan Israel yang beroperasi di Gaza.

Namun, para pejabat Israel dan AS mengatakan jumlah korban tewas mungkin jauh lebih tinggi.

Terdapat 133 sandera yang masih disandera.

Sumber tersebut juga mengklaim bahwa Hamas telah menawarkan untuk membebaskan 40 sandera pada tahap pertama proposal gencatan senjata sementara baru-baru ini, dan bukan hanya 20 orang, seperti yang dilaporkan di Israel.

Hamas akhirnya menolak usulan tersebut.

“Sejak berakhirnya putaran itu, kemarahan AS telah memuncak setelah gagal melalui semua upaya tekanan untuk memaksa perlawanan agar menerima syarat penyerahan demi kepentingan pemerintah pendudukan dan membebaskan tahanan Israel tanpa komitmen nyata untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina,” kata sumber Hamas.

“Satu-satunya jalan untuk membebaskan tahanan pendudukan terletak pada negosiasi yang disertai komitmen gencatan senjata dan rekonstruksi,” kata sumber tersebut.

(oln/toi/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas