Tentara Israel Bakar Hidup-hidup Anak-anak dan Pengungsi Palestina, IDF Mengebom Tenda-tenda Rafah
Anak-anak dan pengungsi di Rafah banyak yang menjadi korban saat mereka dibakar hidup-hidup oleh tentara Israel.
Penulis: Muhammad Barir
Tentara Israel Mengebom Tenda-tenda Pengungsi di Rafah, Bakar Hidup-hidup Anak-anak dan Pengungsi
TRIBUNNEWS.COM- Anak-anak dan pengungsi di Rafah banyak yang menjadi korban saat mereka dibakar hidup-hidup oleh tentara Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Para pengungsi dibakar hidup-hidup dalam sebuah serangan yang dilancarkan Israel ke Kota Rafah.
Tentara Israel mengebom sebuah kamp pengungsi, yang sebelumnya mereka tetapkan sebagai “zona aman”.
Seperti biasa, Israel melampiaskan kemarahannya pada warga sipil, wanita, anak-anak, yang dibakar hidup-hidup.
Pasukan Israel telah mengebom sebuah kamp tenda yang menampung para pengungsi di zona aman yang dirancang di Rafah.
Serangan Israel itu menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina, menurut para pejabat.
Banyak dari korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
Serangan di daerah Tal as-Sultan terjadi ketika pasukan Israel juga mengebom tempat penampungan yang menampung warga Palestina yang mengungsi di daerah termasuk Jabalia, Nuseirat dan Kota Gaza dalam 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 160 orang lainnya, menurut pejabat Palestina.
Banyak jenazah yang hangus dan terbakar ditarik dari lokasi serangan Rafah.
Pernyataan dari Dr Mohammed al-Mughayyir, yang mengepalai tim Pertahanan Sipil Gaza.
Dia berkata: “Kami menerima panggilan darurat setelah area di belakang Al Baraksat menjadi sasaran, meskipun pendudukan Israel telah menandai blok tersebut sebagai zona aman dan memaksa warga untuk pindah ke sana".
"Kami membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan api di area tersebut, dan kami mengeluarkan sejumlah mayat dan orang yang terluka".
“Sebagian besar jenazah hangus dan terbakar, sementara yang terluka kehilangan anggota tubuh dan menderita luka lainnya akibat penggunaan senjata yang berpotensi dilarang secara internasional yang menyebabkan kebakaran besar yang terjadi".