Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Israel Bakar Hidup-hidup Anak-anak dan Pengungsi Palestina, IDF Mengebom Tenda-tenda Rafah

Anak-anak dan pengungsi di Rafah banyak yang menjadi korban saat mereka dibakar hidup-hidup oleh tentara Israel.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Tentara Israel Bakar Hidup-hidup Anak-anak dan Pengungsi Palestina, IDF Mengebom Tenda-tenda Rafah
tangkapan layar Al Jazeera, Reuters
KAMP PENGUNGSI DIBAKAR- Kamp pengungsi di Rafah dibakar oleh tentara Israel melalui pengebomban. Kebakaran berkobar menyusul serangan Israel terhadap tenda kamp pengungsi Palestina di Rafah 

"Kami menarik sekitar 50 orang dan orang-orang yang terluka dari wilayah tersebut dan memindahkan mereka ke rumah sakit lapangan setelah rumah sakit resmi terpaksa dievakuasi oleh pendudukan dalam upaya untuk menghancurkan sistem kesehatan di wilayah Rafah.”

Militer Israel mengkonfirmasi serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan pejuang Hamas dengan menggunakan “persenjataan presisi”.

Pihaknya mengakui warga sipil terluka ketika kebakaran terjadi dan mengatakan insiden tersebut sedang diselidiki.

Setidaknya 35.984 warga Palestina telah terbunuh dan hingga 80.643 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.


Pusat Kesehatan Rafah Tak Mampu Menangangi Korban

Dilaporkan dari Deir el-Balah, Pusat kesehatan di Rafah tidak mampu menangani korban luka.

Ada delapan serangan udara yang sangat eksplosif terhadap tenda-tenda darurat yang menampung ribuan pengungsi Palestina.

Orang-orang memutuskan untuk mendirikan tenda di sana karena mereka pikir tempat itu aman, karena letaknya di samping ruang logistik UNRWA di Tal as-Sultan.

BERITA REKOMENDASI

Ini adalah tempat yang sangat ramai dan alasan mengapa seluruh tempat itu terbakar adalah karena tempat itu penuh dengan tenda yang terbuat dari plastik dan kain.

Pertahanan Sipil telah berusaha berjam-jam untuk memadamkan api.

Ribuan anak-anak, wanita dan keluarga memilih kawasan ini karena… Israel mengklaim bahwa kawasan tersebut aman.

Dalam perintah evakuasi terakhir yang dikeluarkan tentara Israel, tiga blok dari wilayah tersebut ditetapkan sebagai wilayah aman sehingga orang-orang dievakuasi dari bagian timur Rafah ke bagian barat, menghindari serangan udara.

Satu-satunya rumah sakit di Rafah hanya memiliki delapan tempat tidur dan tidak memiliki unit ICU, [sehingga] rumah sakit tersebut tidak mampu merawat semua korban luka parah tersebut.

Rafah sudah menjadi sasaran pagi ini. Dan sudah ada korban luka yang dirawat di rumah sakit.

Israel Abaikan Pengadilan International Court of Justice

Serangan Rafah menunjukkan Israel kembali mengabaikan perintah mengikat International Court of Justice (ICJ).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas