Ancaman Bom IndiGo Airlines, Ditemukan Catatan di Toilet Pesawat dengan Tulisan: Bomb at 5:30
Penumpang IndiGo Airlines dievakuasi dengan selamat melalui pintu darurat usai sebuah catatan bertuliskan "Bomb at 5:30", ditemukan di toilet pesawat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Penumpang IndiGo Airlines dievakuasi dengan selamat melalui pintu darurat setelah menerima ancaman bom pada Selasa (28/5/2024).
Pesawat tujuan Delhi-Varanasi itu kemudian menjalani pemeriksaan di Bandara New Delhi, Hindustan Times melaporkan.
"Penerbangan IndiGo 6E2211 yang beroperasi dari Delhi ke Varanasi telah menerima ancaman bom di Bandara Delhi," terang pernyataan IndiGo Airlines.
Ada 176 penumpang penerbangan IndiGo 6E2211 yang dievakuasi beberapa menit sebelum pesawat lepas landas.
Tak lain karena sebuah catatan bertuliskan "Bomb at 5:30", ditemukan di toilet pesawat.
"Semua protokol yang diperlukan diikuti dan pesawat dibawa ke tempat terpencil sesuai pedoman Badan Keamanan Bandara," lanjut pernyataan IndiGo Airlines.
Otoritas Bandara Delhi memastikan bahwa semua penumpang selamat, Hindustan Times melaporkan.
"Semua penumpang dievakuasi dengan aman melalui pintu darurat. Saat ini penerbangan sedang menjalani pemeriksaan," papar pernyataan itu lebih jauh.
"Setelah seluruh pemeriksaan keamanan selesai, pesawat akan ditempatkan kembali di area terminal,” kata pernyataan IndiGo.
IndiGo juga merilis pernyataan resmi dan mengatakan bahwa pesawat tersebut dibawa ke teluk terpencil sesuai pedoman badan keamanan bandara.
“Penerbangan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Setelah seluruh pemeriksaan keamanan selesai, pesawat akan ditempatkan kembali di area terminal,” kata maskapai tersebut.
Baca juga: Otoritas Bandara Delhi Pastikan Semua Penumpang IndiGo Airlines Selamat setelah Ada Ancaman Bom
IndiGo Airlines sudah bersiap untuk take off sekitar pukul 05.00 waktu setempat ketika awak kabin menemukan catatan tersebut.
Setelah diselidiki, Wakil Komisaris Polisi (Bandara Internasional Indira Gandhi), Usha Rangnani mengatakan, tidak ditemukan barang mencurigakan.
Seorang pejabat bandara mengatakan pesawat alternatif sedang diatur dan penumpang tujuan Varanasi sedang menunggu di gedung terminal.