Houthi Lancarkan 6 Serangan: Berbekal Rudal Ghadr Iran, Kapal Yunani Hampir Karam di Laut Merah
Houthi melakukan 6 operasi militer, di mana 3 di antaranya dilakukan di Laut Merah yang salah satunya membuat kapal tanker Yunani nyaris karam
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
,
Houthi Lancarkan 6 Serangan: Berbekal Rudal Ghadr Iran, Kapal Yunani Hampir Tenggelam di Laut Merah
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Ansarallah Houthi Yaman kembali menyerang kapal-kapal yang mereka anggap terafiliasi dengan entitas Israel di Laut Merah.
Dalam operasi blokade Laut Merah Tahap empat ini, Houthi menyatakan akan menyerang kapal mana pun yang akan menuju atau dari dari pelabuhan Israel selama agresi genosida masih mengurung Gaza dan Palestina.
Baca juga: Houthi Umumkan Operasi Tahap Empat: Semua Kapal dari Negara Mana Pun Bakal Diserang Kalau ke Israel
Jangkauan serangan juga dinyatakan Houthi diperluas hingga ke Laut Mediterani dan Samudera Hindia.
Terbaru, Juru bicara militer Ansarallah Houthi, Yahya Saree, Rabu (29/5/2024), menyatakan pasukannya melakukan 6 operasi militer, di mana 3 di antaranya dilakukan di Laut Merah.
"Serangan kami langsung menghantam sebuah kapal di Laut Merah, dan kapal-kapal yang kami targetkan dalam 6 operasi tersebut, sedang menuju ke Palestina yang diduduki (Israel)," ujar pernyataan itu dilansir Khaberni.
Kapal Yunani Nyaris Tenggelam Kena Rudal 2 Kali
Serangan yang dimaksud Saree tersebut adalah serangan rudal dua kali yang merusak kapal tanker Laax, sebuah kapal milik Yunani berbendera Kepulauan Marshall pada Selasa di Laut Merah di lepas pantai Yaman.
Akibat kena dua kali serangan, sebuah perusahaan keamanan swasta merujuk lalu lintas radio, mengatakan kalau kapal itu kemasukan air setelah dihantam rudal
Serangan pertama terhadap kapal curah Laax terjadi di lepas pantai kota pelabuhan Hodeida di Laut Merah selatan, dekat Selat Bab el-Mandeb yang menghubungkannya ke Teluk Aden, menurut pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris milik militer Inggris (UKMTO).
"Kapal tersebut “mengalami kerusakan” dalam serangan tersebut dan kemudian melaporkan adanya “benturan di perairan dekat kapal,” kata UKMTO.
“Awak kapal dilaporkan selamat dan kapal melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya,” kata pusat tersebut.
Perusahaan keamanan swasta Ambrey mengatakan kapal yang dilaporkan melalui radio “mengalami kerusakan pada ruang kargo dan kemasukan air”.
Selasa larut malam, UKMTO melaporkan Laax “mengalami kerusakan lebih lanjut” dalam serangan rudal kedua di dekat Mokha di Bab el-Mandeb.