Houthi Lancarkan 6 Serangan: Berbekal Rudal Ghadr Iran, Kapal Yunani Hampir Karam di Laut Merah
Houthi melakukan 6 operasi militer, di mana 3 di antaranya dilakukan di Laut Merah yang salah satunya membuat kapal tanker Yunani nyaris karam
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dalam laporan terpisah oleh media i24, Iran dilaporkan menjadi penyedia rudal balistik 'Ghadr' yang diluncurkan dari laut kepada kelompok Houthi
Menurut kantor berita Iran Tasnim, Teheran memberikan senjata kepada kelompok proksinya yang telah menghadirkan "tantangan serius bagi kepentingan AS dan Israel di wilayah tersebut."
Tantangan serius yang dimaksud adalah kemampuan Houthi menembak aset-aset AMerika Serikat di Laut Merah.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang terafiliasi secara militer ke kelompok Ansarallah (Houthi), Yahya Saree, pekan lalu mengatakan pihaknya kembali menembak jatuh sebuah drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat (AS).
Kali ini, drone canggih super-mahal itu ditembak jatuh di wilayah udara Kegubernuran Al Bayda.
Saree dalam pernyataannya pada Selasa (21/5/2024), mengatakan kalau sejauh ini mereka telah berhasil menembak jatuh 5 drone AS jenis ini.
Baca juga: Hizbullah Sumpal Mulut Besar IDF, Ini Kemampuan Super Canggih Sky Dew Israel Buat Tangkal Rudal Iran
Sebagai catatan, satu drone MQ-9 Reaper saat ini berbanderol harga sekitar US$32 Juta (Rp 499,44 Miliar).
Artinya, Houthi mengklaim sudah menghancurkan aset AS setara total Rp 2,5 Triliun untuk jenis drone ini saja sejak Blokade Laut Merah mereka tetapkan per Oktober 2023 silam.
Yahya Saree menambahkan, Houthi akan melanjutkan operasi mereka sampai pengepungan Israel terhadap rakyat Palestina dicabut dan agresi terhadap Gaza berhenti sepenuhnya.
Baca juga: Houthi Makin Galak, Rudal Lokal Buatan Yaman Tembak Jatuh Drone Canggih MQ-9 AS di Atas Marib
Rudal Buatan Lokal Yaman
Sebelumnya, YAF menyatakan pada Kamis (16/5/2024) pekan lalu, kalau pertahanan udara mereka menembak jatuh drone MQ-9 milik Amerika Serikat di wilayah udara Kegubernuran Marib, Yaman,
Saat itu Yahya Saree, mengatakan pesawat tak berawak itu menjadi sasaran rudal permukaan-ke-udara buatan lokal ketika sedang melakukan 'aktivitas permusuhan'.
Baca juga: Hizbullah Sumpal Mulut Besar IDF, Ini Kemampuan Super Canggih Sky Dew Israel Buat Tangkal Rudal Iran
Brigadir Jenderal Yahya Saree menambahkan kalau rekaman penembakan akan dirilis kemudian.
Menurut Saree, ini adalah pesawat keempat yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Yaman sejak dimulainya operasi untuk mendukung Gaza.
Serangan terbaru mengindikasikan, kalau Houthi menjatuhkan setidaknya dua drone MQ-9 Reaper AS dalam lima hari terakhir di wilayah udara Yaman.