Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Al Qassam Unggah Pesan Suara Perempuan Sandera Israel: Saya Tak Mau Mati di Sini, Waktu Hampir Habis

Brigade Izz al-Din al-Qassam - sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas - menerbitkan pesan audio dari seorang tahanan Israel, apa isinya?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Al Qassam Unggah Pesan Suara Perempuan Sandera Israel: Saya Tak Mau Mati di Sini, Waktu Hampir Habis
khaberni/HO
Tangkap layar unggahan Brigade Al Qassam yang menampilkan pesan suara seorang perempuan sandera Israel. 

Al-Qassam Unggah Video Pesan Suara Perempuan Sandera Israel: Saya Tak Mau Mati di Sini, Waktu Hampir Habis

Brigade Izz al-Din al-Qassam - sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas - menerbitkan pesan audio dari seorang tahanan Israel yang menuntut agar pemerintah Netanyahu melepaskan tahanan yang ditahan di Gaza.

Dalam pesan suara itu, sang sandera yang diketahui seorang perempuan mengaku sudah ditahan selama 237 hari.

Pesan suara itu juga bertanya apakah orang-orang di Israel sudah bermitra dengan Netanyahu, Gallant, dan Gantz yang bersikeras terus melanjutkan perang tanpa bisa membebaskan tahanan.

Dia menyerukan agar warga Israel memenuhi jalan-jalan di Israel guna berdemonstrasi menuntut pembebasan mereka.

"Selamatkan kami, waktu hampir habis.... Kami tak ingin mati di sini," begitu bunyi pesan berbahasa Ibrani yang ditranslasikan dalam teks berbahasa Inggris

Terkait sandera Israel, pekan lalu seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan pejuangnya telah membunuh dan menangkap tentara Israel selama pertempuran di Jabalia, Gaza utara.

Berita Rekomendasi

Dikatakan, ketegangan tersebut terjadi pada hari Sabtu (25/5/2024), dikutip dari Middle East Eye.

Brigade Al-Qassam mengaku ada beberapa tentara yang diculik tetapi tidak menunjukkan bukti atas klaim tersebut.

“Pejuang kami memancing pasukan Zionis melakukan penyergapan di dalam terowongan," kata Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, dalam rekaman pesan yang disiarkan oleh Al Jazeera pada Minggu pagi (26/5/2024).

Militer Israel pada hari Minggu membantah klaim dari Brigade Al-Qassam.

“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengklarifikasi bahwa tidak ada insiden yang menyebabkan seorang tentara diculik,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza. Di lingkungan Zaytoun, pasukan IDF dilaporkan menghadapi perlawanan sengit faksi-faksi milisi perlawanan Palestina di mana Brigade Al Qassam, Brigade Al QUds, dan Brigade Martir Al-Aqsa menyatukan serangan mereka terhadap pasukan IDF.
Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza. Di lingkungan Zaytoun, pasukan IDF dilaporkan menghadapi perlawanan sengit faksi-faksi milisi perlawanan Palestina di mana Brigade Al Qassam, Brigade Al QUds, dan Brigade Martir Al-Aqsa menyatukan serangan mereka terhadap pasukan IDF. (khaberni/HO)

IDF Dilaporkan Bunuh Tentara Sendiri

Belakangan, muncur kabar kalau pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh pasukannya sendiri saat hampir menjadi sandera, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Hal itu terjadi saat pertempuran tentara Israel dengan Al-Qassam di timur Rafah.

Diketahui, Rabu (29/5/2024), pejuang Al-Qassam berhasil melakukan operasi kompleks setelah menjebak pasukan Zionis dalam penyergapan di dekat Sekolah Al-Shouka, sebelah timur Rafah.

Al-Qassam meledakkan alat peledak Ra'adiya, hingga menewaskan 4 tentara Zionis.

Tak hanya itu, tentara Israel juga terluka akibat ledakan tersebut.

"Saat pasukan penyelamat Israel tiba, pejuang kami berhasil menembak dua tentara dari pasukan tersebut," ujar laporan Brigade Al-Qassam, mengutip Palestine Chronicle.

Lantas dilaporkan, Tentara Israel sempat berusaha menangkap tentara Israel namun pihak IDF sendiri membunuh pasukannya tersebut.

“Saat pejuang kami berusaha menangkap salah satu tentara, musuh (tentara zionis) membunuhnya. Sebuah helikopter mendarat untuk mengangkut korban tewas dan terluka selama operasi tersebut," lanjut laporan tersebut.

Brigade Al-Qassam juga menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru Al-Yassin 105 di dekat persimpangan Al-Abd Jabr di kamp Yabna di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Berikut upaya perlawanan lain Brigade Al-Qassam:

  • Pejuang Al-Qassam mampu menargetkan sejumlah tentara Zionis yang di barikade di dalam sebuah rumah dengan peluru anti-personil TBG di daerah Al-Shouka, sebelah timur Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca juga: Perbandingan Bantuan AS ke Israel dan Palestina Bagai Jurang yang Besar

  • Pejuang Al-Qassam menembak seorang tentara Zionis di daerah Al-Shouka, sebelah timur Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
  • Brigade Al-Qassam menargetkan buldoser D9 Zionis dengan peluru Al-Yassin 105 di daerah Tal Za’rab di lingkungan Al-Sultan, sebelah barat Rafah.
  • Pejuang Al-Qassam meledakkan bahan peledak Ra'adiya terhadap 15 tentara pendudukan, menyebabkan mereka tewas dan terluka di area Stadion Al-Fedayi di lingkungan Al-Tanour, sebelah timur Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
  • Pejuang Al-Qassam melaporkan menargetkan dua tank Zionis Merkava dengan dua peluru Al-Yassin 105 di sekitar Masjid Khaled Bin Walid di lingkungan Al-Salam sebelah timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza.
  • Brigade Al-Qassam menargetkan tank Merkava Zionis dan buldoser militer D9 dengan dua peluru Al-Yassin 105 di daerah Al-Abd Jabr di kamp Yabna, selatan Kota Rafah.
  • Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava-4 dengan peluru Al-Yassin 105 di Al-Khalifa Square di kamp Jabalia, utara Jalur Gaza.
  • Brigade Al-Qassam membombardir kumpulan pasukan musuh di daerah Tal Zorob sebelah barat Kota Rafah dengan mortir.”

(oln/khrn/mee/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas