Jenderal IDF Beberkan Skenario Runtuhnya Israel, Perang Atrisi dalam Kepungan Hamas-Hizbullah-Houthi
Israel akan kalah secara pelan dan menyakitkan dalam perang atrisi melawan kepungan milisi perlawanan regional kata jenderal senior IDF
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Jenderal IDF Beberkan Skenario Keruntuhan Israel, Perang Atrisi dalam Kepungan Hamas-Hizbullah-Houthi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan ombudsman pasukan pendudukan Israel Mayor Jenderal (Reserve) Angkatan Darat Israel Yitzhak Brik menganalisis, perang atrisi (perang gesekan) melawan milisi perlawanan menjadi skenario paling berpeluang meruntuhkan Israel sebagai sebuah negara.
Yitzhak Brik menyebut, Israel tidak memiliki kemampuan untuk memenangkan perang melawan Hamas atau melawan Hizbullah Lebanon, dan memperingatkan kalau terus berlanjutnya perang dapat menyebabkan keruntuhan negara pendudukan tersebut.
Dalam pernyataan yang dilansir oleh media Israel pada Kamis (30/5/2024), Brik menjelaskan, kalau secara jumlah tentara Israel relatif kecil dan perang yang sudah berlangsung selama delapan bulan di Gaza membuat mereka kelelahan.
Baca juga: Pakar Militer: 19 Brigade Israel Kelelahan di Gaza, Qassam Ubah Prinsip Tempur Jadi Silakan Masuk
Faktor itu masih ditambah fakta kalau Israel tidak memiliki kelebihan pasukan.
"Dan setiap hari perang terus berlanjut, situasinya semakin buruk," kata Brik.
Ia melanjutkan bahwa para pemimpin perang di Israel pada tingkat politik dan militer tidak mau mengakui fakta-fakta sulit yang menjadi tanggung jawab mereka, namun malah membawa Israel ke jurang yang dalam, seperti yang ia katakan.
Dia menganggap bahwa Israel kalah perang sejak saat pertama pecahnya konfrontasi, yang dia gambarkan sebagai hal yang memalukan, pada tanggal 7 Oktober.
"Israel seharusnya berupaya untuk mengkompensasi kerugian ini berdasarkan daftar prioritas yang jelas daripada hanya berdebat tentang kemenangan mutlak," kata dia merujuk pada ambisi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu atas perang Gaza dengan dalih memberantas Hamas.
Sekadar catatan, analisis ini datang dari seorang pensiunan jenderal IDF yang kaya akan pengalaman tempur.
Semasa aktif, Yitzhak Brik adalah Jenderal IDF Israel yang bertugas di Korps Lapis Baja sebagai komandan brigade, divisi dan pasukan serta menjabat sebagai komandan perguruan tinggi militer IDF.
Dia bertempur sebagai komandan kompi cadangan dalam Perang Yom Kippur dan dianugerahi Medali Keberanian.
Baca juga: Aksi Israel Kuasai Sepenuhnya Koridor Philadelphia Bisa Jadi Langkah Bunuh Diri IDF dan Warga Gaza
Skenario Keruntuhan Israel, Perang Atrisi dan Isolasi Global
Dia melanjutkan, kegagalan Israel untuk mengakhiri perang akan mengubahnya menjadi perang atrisi (perang gesekan) yang akan berlangsung selama bertahun-tahun.
The International Encyclopedia of the First World War mendefinisikan perang atrisi sebagai “proses yang terus-menerus melemahkan lawan sehingga memaksa mereka mengalami keruntuhan fisik melalui hilangnya personel, peralatan, dan perbekalan secara terus-menerus atau [menurunkan] mereka sedemikian rupa sehingga mereka tidak dapat berbuat apa-apa” untuk melawan keruntuhan.”