TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum India terus melakukan penghitungan sebanyak 642 juta suara yang masuk dari periode antara 19 April dan 1 Juni saat ini dalam pemilihan anggota dewan Lok Sabha periode 2024-2029.

Dalam update terbaru pada Selasa (4/6/2024) hingga pukul 17.17 WIB, Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menjadi kendaraan politik sosok Perdana Menteri India incumbent, Narendra Modi masih unggul jauh.

BJP hingga sore hari ini masih unggul dengan raihan 243 kursi, diikuti oleh Partai Kongres Nasional India dengan 99 kursi.

Peringkat ketiga diduduki Partai Samajwadi dengan 32 kursi, yang kemudian diikuti oleh Kongres Trinamool India (AITC) dengan raihan 29 kursi, dan Dravida Munnetra Kazhagam (DMK) dengan raihan 22 kursi.

Adapun sebuah partai membutuhkan setidaknya 272 kursi untuk mengamankan mayoritas sederhana di Lok Sabha, yang merupakan parlemen bagian bawah.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa blok oposisi yang dikomando oleh Partai Kongres Nasional India memberikan perlawanan yang lebih baik dari yang diprediksi oleh lembaga survey di negara Bollywood tersebut.

Partai Kongres Nasional India, Samajwadi, dan partai DMK adalah bagian dari Aliansi Pembangunan Nasional India (INDIA) yang merupakan oposisi dari koalisi Narendra Modi yang diberi nama Aliansi Nasional Demokrat (NDA)

Koalisi INDIA yang bersifat inklusif, melibatkan lebih dari dua puluh partai yang bergabung untuk menggulingkan BJP dari kekuasaan.

Melalui raihan sementara Pemilu India tahun ini, banyak pengamat yang menilai bahwa kinerja blok INDIA jauh lebih baik daripada prediksi yang disusun melalui jajak pendapat yang digelar lembaga survei dan berbagai perusahaan media India.

Di Uttar Pradesh, yang memiliki 80 kursi dewan, kinerja oposisi bisa dibilang cukup mengesankan.

Sementara itu, Narendra Modi masih unggul atas lawannya dari partai Kongres, Ajay Rai, di daerah pemilihan Varanasi.

Baca juga: Pemilu India Pecahkan Rekor Dunia, Tercatat 642 Juta Pemilih Gunakan Hak Suaranya

Nasib berbeda diraih oleh Menteri Persatuan Smriti Irani yang bertarung di Amethi di mana sosoknya masih tertinggal dari Kishori Lal Sharma dari Kongres.

Sementara itu BJP unggul di semua tujuh daerah pemilihan di ibu kota nasional Delhi.

Selain itu, partai yang mengusung Narendra Modi ini juga diprediksi bajal meraih kemenangan total di negara bagian Gujarat, Madhya Pradesh, dan Chhattisgarh.

Sementara itu partai DMK menunjukkan tajinya dengan mendominasi negara bagian Tamil Nadu sedangkan rekan koalisinya yakni AITC memimpin di Bengal Barat.

(Tribunnews.com/Bobby)