Slovenia akan Akui Negara Palestina, Susul Spanyol, Irlandia, dan Norwegia
Slovenia akan mengakui negara Palestina, menyusul Spanyol, Irlandia, dan Norwegia yang telah mengakui negara Palestina pada 28 Mei 2024.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Slovenia akan mengakui negara Palestina setelah Parlemen Slovenia menyetujui keputusan tersebut dalam sidang yang digelar pada Selasa (4/6/2024) malam.
“Pengakuan hari ini terhadap Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka memberikan harapan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza,” kata Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, di akun media sosialnya, Selasa malam.
Pemungutan suara di Palemen Slovenia dijadwalkan pada Selasa kemarin dan kelompok parlemen untuk urusan luar negeri pada hari Senin (3/6/2024) mendukung keputusan pemerintah dengan suara mayoritas.
Awalnya, Partai Demokrat Slovenia (SDS) menolak dan berniat memboikotnya untuk menggagalkan upaya mengakui negara Palestina.
SDS yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Slovenia, Janez Jansa, mengajukan proposal untuk mempertimbangkan upaya pengakuan tersebut, yang dapat menunda pemungutan suara selama sebulan.
"Ini bukan saat yang tepat untuk mengakui negara Palestina merdeka dan tindakan tersebut hanya akan memberikan penghargaan kepada Hamas," lapor Aawsat, mengutip pernyataan SDS.
Namun, koalisi pemerintah Slovenia yang berkuasa dan memegang suara mayoritas dengan 90 orang di parlemen Slovenia, menolaknya dan melanjutkan pemungutan suara.
SDS menarik usulan mereka namun mengajukannya lagi beberapa jam kemudian.
Komite Parlemen Urusan Luar Negeri Slovenia menolak hal itu dan membubarkannya pada sidang luar biasa.
Pemungutan suara dilanjutkan dan disetujui dengan 52 suara, tidak ada yang menentangnya setelah partai oposisi SDS meninggalkan sidang.
Baca juga: Pakar PBB Desak Semua Negara untuk Akui Negara Palestina
Dari 27 anggota Uni Eropa (UE), Swedia, Siprus, Hongaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria telah mengakui negara Palestina.
Sementara negara-negara lain, seperti Slovenia dan Malta, baru menyatakan niatnya untuk mengambil langkah serupa.
Bulan lalu, Slovenia menyatakan niatnya untuk mengakui Negara Palestina setelah langkah ini didahului oleh tiga negara Eropa; Irlandia, Spanyol dan Norwegia, yang secara resmi mengumumkan pengakuan Negara Palestina seminggu yang lalu.
Langkah tersebut dianggap sebagai celah bagi negara-negara Eropa untuk mengakui hak-hak Palestina, meski minimal.