Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hakim Ad Hoc Israel di ICJ Mengundurkan Diri, Kirim Surat ke Netanyahu, Ucapkan Terima Kasih

Hakim Ad Hoc Israel di ICJ, Aharon Barak, mengundurkan diri karena alasan pribadi keluarga.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Hakim Ad Hoc Israel di ICJ Mengundurkan Diri, Kirim Surat ke Netanyahu, Ucapkan Terima Kasih
Dok. Wikimedia Commons/X @netanyahu
Hakim Ad Hoc Israel di ICJ, Aharon Barak (kiri), mengundurkan diri karena alasan pribadi keluarga. Keputusan itu ia sampaikan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan), lewat sebuah surat. 

TRIBUNNEWS.com - Hakim Ad Hoc Israel di Mahkamah Internasional (ICJ), Aharon Barak, mengundurkan diri dari posisinya pada Rabu (5/6/2024).

Ia mengirim surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Hari ini saya mengirimkan pemberitahuan kepada Mahkamah Internasional tentang pengunduran diri saya dari jabatan saya sebagai Hakim Ad Hoc di ICJ," bunyi surat Barak kepada Netanyahu, dikutip dari The Times of Israel.

Dalam surat itu, Barak mengatakan keputusan itu ia ambil karena ada "alasan pribadi keluarga."

"Terima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan kepada saya," kata Barak.

Barak diketahui ditunjuk oleh Netanyahu untuk menjadi Hakim Ad Hoc Israel di ICJ.

Sebagai informasi, penunjukan itu bisa dilakukan oleh suatu negara jika tidak ada hakim berkebangsaan negara itu yang hadir di bangku hakim.

Berita Rekomendasi

Hakim tidak harus memiliki kewarganegaraan yang sama dengan pemerintah yang memilih mereka.

Pasca-mundurnya Barak, Israel saat ini perlu memutuskan apakah akan menunjuk pengganti baru.

Sumber hukum mengatakan kepada Ynet, yang kemudian dikutip Jerusalem Post, sama sekali tidak ada kepastian hakim baru akan dipilih.

Sumber yang sama berspekulasi, jika hakim baru dipilih, kandidat utamanya adalah presiden Mahkamah Agung sebelumnya, seperti Esther Hayut atau Dorit Beinisch.

Baca juga: Dibunuh karena Dukung Palestina, Ibu di Afrika Selatan Tewas Ditikam, Pelaku Akui Pro-Zionis

Terpisah, Presiden Israel, Isaac Herzog, mengucapkan terima kasih kepada Barak atas pengabdiannya.

Herzog mengatakan, "Kontribusi dan pengaruh (Barak) terhadap dunia hukum di Israel dan di dunia, sangat penting dalam kampanye hukum melawan mereka yang ingin merugikan kami."

"Kami akan melanjutkan untuk berdiri teguh melawan kejahatan, kemunafikan, dan rencana palsu terhadap Israel dan IDF," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas