Lokasi Pesawat MH370 Diduga Ditemukan, Ahli Sebut Berada di Pegunungan Kamboja
Seorang kakak beradik bernama Ian dan Jackie Wilson mengklaim bahwa pesawat Malaysian Airlines MH370 berada di pegunungan Kamboja.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dari pandangan ini, sebuah pesawat tampak tergeletak di sisi gunung dengan sudut 45 derajat, klaimnya.
Dia kemudian mengukurnya menggunakan alat di aplikasi dan menemukannya sekitar 70 meter, sedikit lebih panjang dari Boeing 777-200 MH370 tetapi dengan celah misterius antara ekor dan badannya.
"Mengukur penampakan Google, Anda melihat sekitar 69 meter, namun tampaknya ada celah antara ekor dan bagian belakang pesawat."
"Hanya sedikit lebih besar, namun ada celah itu mungkin yang menjelaskan hal itu," kata Ian, dikutip dari WION.
Lokasinya hanya 60 mil (96 km) sebelah barat Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh.
Baca juga: Malaysia Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370, Janjikan Hadiah Rp1,1 Triliun Bagi yang Bisa Temukan
Area tersebut menurut catatan Kementerian Transportasi Malaysia telah ditanyakan oleh pengawas lalu lintas udara setelah jet tersebut menghilang saat serah terima antara Malaysia dan Vietnam.
Pengawas lalu lintas udara bahkan diberitahu pesawat tersebut, pada suatu saat, berada di wilayah udara Kamboja sebelum hal ini kemudian dinilai tidak benar.
Namun Ian berpegang pada teori bahwa tidak ada informasi yang dapat dianggap pasti kecuali pesawat atau kotak hitam ditemukan.
Sempat Didukung Lalu Dibantah
Penyelidik swasta Andre Milne – pendiri perusahaan teknologi militer Unicorn Aerospace – awalnya memuji temuan Wilson “signifikan” dan “jelas cocok.”
Namun, dia kemudian mengatakan yakin gambar tersebut adalah sebuah pesawat yang tertangkap di tengah penerbangan.
Pendapat tersebut juga dianut oleh Aviation Safety Network, yang mengatakan penampakan tersebut tidak sesuai dengan profil kecelakaan di masa lalu.
"Dari setiap sudut yang memungkinkan, ia terletak menghadap gunung, dan Anda dapat melihatnya dari permukaan tanah," kata Ian kepada Daily Star.
Baca juga: Hilang 10 Tahun, Malaysia Sebut Pencarian Pesawat MH370 Harus Dilanjutkan
"Saya sama sekali tidak menganggap serius pembicaraan mengenai hal itu untuk mengudara. Seperti yang saya katakan, ini adalah program yang saya gunakan sepanjang waktu dan saya telah melihat banyak pesawat terbang."
"Jika saya pikir ini adalah salah satunya, saya tidak akan repot-repot mengatur vaksinasi dan menabung uang untuk mencarinya," tegasnya.