Kelaparan Intai Warga Gaza, Resolusi Gencatan Senjata Diharapkan Segera Diterapkan
Mercy Corp menyebut resolusi gencatan senjata harus segera diterapkan untuk menyelamatkan nyawa warga di Gaza.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Blinken bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi di Kairo, namun tidak ada yang memberikan pernyataan publik.
Blinken juga akan melakukan perjalanan ke Israel, Yordania, dan Qatar.
Update Perang Israel-Hamas
Setidaknya delapan orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah apartemen di Kota Gaza.
Dewan Keamanan PBB akhirnya menyetujui gencatan senjata segera.
Hamas mengatakan mereka bersedia terlibat dalam perundingan tidak langsung untuk menerapkan prinsip-prinsip resolusi tersebut “yang konsisten dengan tuntutan dan perlawanan rakyat kami”.
Perwakilan Israel di PBB mengatakan setelah pemungutan suara bahwa negaranya “tidak akan terlibat dalam perundingan yang tidak berarti dan tanpa akhir, yang dapat dieksploitasi oleh Hamas”.
Baca juga: Mayoritas Warga AS Menolak Pemerintah AS Mempersenjatai Israel, Seharusnya Kirim Bantuan ke Gaza
Militer Israel juga mengebom sebuah rumah di daerah az-Zawayda di Deir el-Balah di Gaza tengah, menewaskan tiga orang.
Presiden Biden meminta Hamas untuk “membuktikan” bahwa mereka menginginkan perdamaian dengan menerima perjanjian gencatan senjata yang didukung AS, menyusul diadopsinya resolusi DK PBB yang menyerukan penghentian segera pertempuran di Gaza.
Militer Israel membunuh tiga anggota Hizbullah dalam serangan terhadap konvoi tanker di Lebanon utara.
Setidaknya 37.124 orang tewas dan 84.712 luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
(Tribunnews.com/Nuryanti)