Prabowo Bicara Kemerdekaan Palestina dan Evakuasi Anak Yatim Piatu di Gaza ke Indonesia di Yordania
Prabowo mengatakan, pemerintah dan rakyat Indonesia bersama masyarakat dunia hari ini menyaksikan dengan kengerian, kecemasan, dan keheranan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Selain itu, ia juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan kapal rumah sakit dan juga peralatan udara untuk turut serta untuk memberikan bantuan melalui udara bila diperlukan.
"Kami juga ingin mengevakuasi 1.000 pasien untuk bisa dirawat di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia lalu dikembalikan ke Gaza apabila telah pulih dan situasi di Gaza sudah stabil," kata dia.
"Kami juga ingin mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan layanan pemulihan trauma, sekolah, dan dikembalikan ke Gaza setelah situasi lebih stabil," sambung dia.
Pada akhir pidatonya, Prabowo menyatakan bagi Indonesia jalan keluar bagi masalah kemanusiaan yang ada saat ini hanyalah solusi dua negara.
"Hanya solusi dua negara di mana Palestina dan Israel bisa hidup berdampingan dalam keamanan dan keselamatan yang dapat menyelesaikan masalah ini," kata dia.
Baca juga: Sembilan Rudal Israel Menyerang Perbatasan Lebanon dan Suriah, Targetkan Daerah Housh al-Sayyid Ali
Sebelumnya, Konferensi Tingkat Tinggi tersebut dibuka oleh pidato dari Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi, Sekjen PBB Antonio Gutteres, dan Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths.
Setelahnya, sejumlah delegasi dari negara-negara yang diundang termasuk Prabowo dipersilakan untuk berbicara satu per satu.