WHO: 8.000 Balita di Gaza Harus Dirawat karena Kekurangan Gizi sejak 7 Oktober 2023
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa lebih dari 8.000 anak berusia di bawah 5 tahun (balita) telah dirawat di Gaza.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
Dia mengatakan sejak perang Gaza dimulai, WHO telah mendokumentasikan 480 serangan terhadap fasilitas dan personel layanan kesehatan di Tepi Barat.
Kelaparan Masih Membayangi Warga Gaza
Hamas mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan di Gaza masih kurang, masih banyak warga Gaza yang mengalami kelaparan.
Hal tersebut lantaran, penyeberangan Rafah yang masih ditutup oleh Israel hingga truk bantuan yang tidak diizinkan masuk.
"Rakyat Palestina di Jalur Gaza menghadapi peningkatan perang kelaparan yang brutal, memburuknya bencana kemanusiaan, dan tanda-tanda kelaparan, terutama di Kota Gaza dan wilayah utara,” kata Hamas, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Hamas menjelaskan menggunakan kelaparan sebagai senjata selama perang adalah kejahatan.
"Penggunaan kriminal atas kelaparan sebagai senjata selama agresi fasis ini adalah kejahatan perang dan merupakan konfirmasi atas kelanjutan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza," katanya.
Sebagai informasi, Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Lebih dari 37.200 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.
Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Semetara korban luka telah mencapai lebih dari 84.900 warga Palestina.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait WHO dan Konflik Palestina vs Israel