Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Pertimbangkan Bongkar 'Dermaga Bantuan' Gaza untuk Kedua Kalinya dalam Dua Minggu

AS mempertimbangkan pembongkaran 'Dermaga Bantuan' Gaza untuk kedua kalinya dalam dua minggu.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in AS Pertimbangkan Bongkar 'Dermaga Bantuan' Gaza untuk Kedua Kalinya dalam Dua Minggu
HO/US Centcom
Seorang tentara Amerika Serikat (AS) memandu kendaraan melewati jalanan di dermaga terapung yang mereka bangun di lepas pantai Gaza. AS mengklaim, pembangunan dermaga apung ini untuk mempercepat penyaluran bantuan ke warga Gaza di mana jalur daratnya diblokade penuh oleh tentara Israel. 

“Gangguan yang sangat mahal,” kata seorang pejabat bantuan kemanusiaan mengenai dermaga tersebut.

Perlintasan Rafah dari Mesir, pintu masuk utama bantuan, telah ditutup sejak 7 Mei ketika Israel melancarkan serangan untuk merebut kota perbatasan dengan nama yang sama.

Center for Responsible Statecraft mencatat bahwa pada akhir bulan Mei, “lebih sedikit 66.181 palet makanan yang sampai ke Palestina pada bulan Mei dibandingkan dengan bulan April.

Dermaga tersebut, yang dibuka pada tanggal 17 Mei, tidak dapat mengimbangi kekurangan ini: Menurut IDF, hanya 1.806 palet makanan dari dermaga tersebut mencapai pusat-pusat badan bantuan di Gaza sebelum pecah akibat badai pada tanggal 25 Mei.”

Israel juga telah membunuh pekerja kemanusiaan dan polisi Palestina yang menyertai konvoi bantuan dengan serangan pesawat tak berawak dan tembakan.

Pejabat kemanusiaan mengatakan kepada CNN bahwa masih belum ada metode dekonfliksi yang efektif untuk melindungi pekerja bantuan.

Bulan lalu, jaksa utama Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas upaya mereka memblokir makanan mencapai Gaza. ICC menuduh keduanya bersalah atas kejahatan pemusnahan.

Berita Rekomendasi

Pada bulan Desember, kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan para pemimpin Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang melawan rakyat Gaza.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas