Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Bebaskan Aziz Duwaik, Ketua Dewan Legislatif yang Telah Bubar, Ditahan Tanpa Tuntutan Resmi

Israel membebaskan ketua Dewan Legislatif Palestina yang dibubarkan setelah hampir 9 bulan.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Bebaskan Aziz Duwaik, Ketua Dewan Legislatif yang Telah Bubar, Ditahan Tanpa Tuntutan Resmi
AHMAD GHARABLI / AFP
Aziz Dweik pada 9 Juni 2015. Israel membebaskan ketua Dewan Legislatif Palestina yang dibubarkan setelah hampir 9 bulan. Aziz Duwaik, ketua Dewan Legislatif Palestina yang sekarang sudah dibubarkan, dibebaskan oleh otoritas Israel pada hari Kamis (13/6/2024). Setelah hampir sembilan bulan ditahan berdasarkan “undang-undang yang kejam” tanpa ada tuntutan resmi yang diajukan terhadapnya 

Sumber tersebut mengatakan sekitar 33 warga Gaza yang dibebaskan dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara untuk mendapatkan perawatan medis “karena kondisi kesehatan yang sulit.”

“Beberapa tahanan memiliki tanda-tanda penyiksaan di tubuh mereka,” tambahnya.

Tidak ada perkiraan mengenai jumlah warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel di Gaza, namun kelompok hak asasi manusia memperkirakan ribuan orang telah ditangkap.

Dalam video yang beredar di media sosial, tahanan yang dibebaskan terlihat dalam kondisi lemah, menjelaskan bahwa mereka tidak diperbolehkan tidur dan tidak diberi makanan atau air bersih.

“Tidak ada makanan, tidak ada air dan tidak ada toilet. Saya bersumpah kami buang air besar sendiri dan mereka akan memaksa kami minum air limbah,” kata salah seorang pria kepada wartawan yang berkumpul saat dia bertemu kembali dengan putrinya. Dia telah ditahan oleh pasukan pendudukan selama delapan bulan, kata wartawan.

Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak Oktober.

Hampir 37.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

BERITA REKOMENDASI

Mereka yang selamat dari pemboman tersebut sedang berjuang akibat “kelaparan buatan manusia” yang diterapkan Israel dengan menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan.

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas