Kunjungan Kerja ke Turki, Zulhas Bahas Isu Palestina hingga Perjanjian Kerja Sama
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan ada sejumlah poin hasil pembahasan selama kunjungan kerja ke Turki.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TURKI – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan ada sejumlah poin hasil pembahasan selama kunjungan kerja ke Turki.
Adapun poin yang dimaksud yakni hasil pertemuan bilateral dengan RI dengan sejumlah negara seperti Turki, Nigeria, Mesir, pertemuan D-8, dan 3rd MM TNC TPS-OIC.
Khusus pertemuan bilateral dengan Turki, dia mengatakan ada sejumlah hasil pertemuan yang dibahas seperti terkait nilai perdagangan, pembelian alutsista, hingga investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Kesamaan pandangan bahwa nilai perdagangan bilateral belum optimal dan masih dapat ditingkatkan. Sepakat mempercepat perundingan Indonesia-Turki CEPA (IT-CEPA) untuk peningkatan perdagangan bilateral,” kata Zulhas seperti dikutip Kamis (13/6/2024).
“Turki menyambut baik usulan Indonesia tentang kerja sama pertahanan dan pembelian alutsista. Turki menyambut baik undangan Indonesia untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tambahnya.
Dia menambahkan dalam pertemuan bilateral dengan Turki, negara tersebut sepakat untuk mengusulkan kerja sama bidang sertifikasi halal antar kedua negara.
“Turki mengusulkan kerja sama bidang sertifikasi halal baik dalam kerangka bilateral ataupun kerangka OKI. Mengharapkan lebih banyak penerbangan langsung untuk mendorong interaksi dunia usaha, kunjungan pariwisata, dan meningkatkan perdagangan,” ujarnya.
Hasil Pertemuan Bilateral dengan Nigeria
Sementara itu, untuk hasil pertemuan bilateral dengan Nigeria, dia mengatakan ada sejumlah poin kesepakatan yang dihasilkan. Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini mencontohkan salah satunya yakni terkait kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan melalui PTA yang lebih mudah diimplementasikan.
Menariknya dalam kesempatan tersebut, Zulhas menyebutkan bahwa Nigeria mengundang Indonesia untuk melakukan investasi di negara tersebut. Zulhas menilai undangan investasi tersebut bisa meningkatkan hubungan dagang kedua negara.
Oleh karena itu, Zulhas mengatakan Indonesia akan melakukan kunjungan business matching ke Nigeria yang melibatkan dunia usaha.
“Nigeria mengundang Indonesia untuk melakukan investasi dan meningkatkan hubungan dagang. Beberapa perusahaan Indonesia sangat dikenal di Indonesia, seperti Indofood yang menjadi eksportir makanan terbesar di Nigeria,” ujarnya.
Baca juga: Anggaran Kemendag Turun Terus dari 2021, Mendag Zulhas: Ini Sudah Gak Bisa ke Mana-mana
Hasil Pertemuan Bilateral dengan Mesir
Khusus untuk Mesir, Zulhas mengatakan Indonesia mengungkapkan keprihatinan atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza Palestina. Untuk itu, dia mengajak negara-negara yang tergabung dalam OKI untuk bersama memperkuat kerja sama di berbagai bidang termasuk dalam mengatasi krisis kemanusiaan tersebut.