Media Israel: 8 Perwira dan Tentara IDF Terbakar Saat Lapis Baja Dihantam Roket Anti-Tank di Gaza
Ranpur tersebut langsung meledak dan dilalap api seluruhnya. Delapan orang tewas seketika dan terbakar di dalam kendaraan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Kelompok tersebut menambahkan bahwa para petempur mereka menargetkan pasukan Israel di Zeitoun dengan tembakan mortir,” tulis laporan Anadolu.
Belum ada komentar langsung dari tentara Israel mengenai laporan tersebut.
Adu Strategi di Netzarim
Selain di wilayah-wilayah di atas, Brigade Al Qassam mengatakan kalau mereka menyerang markas komando Israel di poros Netzarim di selatan Kota Gaza.
"Serangan Al Qassam ke Markas Komando IDF itu dilakukan dengan dengan roket 114 mm,” tambah laporan tersebut.
Sebenarnya, pada awal April, tentara Israel menarik sebagian besar pasukannya dari Jalur Gaza.
Namun, Israel meninggalkan banyak pasukan mereka untuk menguasai koridor Netzarim.
Langkah ini menunjukkan betapa Israel tidak ingin kehilangan kendali atas Koridor Netzarim.
Adapun para pejuang Brigade Qassam dan beberapa faksi perlawanan lainnya tetap bertahan di Jalur Gaza meskipun pemerintah Israel mengklaim bahwa kota paling selatan Rafah adalah benteng terakhir kelompok tersebut.
Eksistensi para petempur Palestina yang belakangan membombardir Netzarim dinilai adalah pertempuran strategi saat invasi militer Rafah oleh Tentara Israel.
Ada tujuan taktis agar Israel menyingkir dari koridor tersebut.
Membentang dari perbatasan Gaza-Israel hingga bibir pantai Gaza di tepi Laut Mediterania, koridor ini didalihkan berfungsi sebagai arteri kemanusiaan yang penting, memfasilitasi pergerakan warga Gaza antara bagian selatan dan utara wilayah kantong tersebut.
Namun, dalam wawancara dengan surat kabar Israel Maariv beberapa waktu lalu, Or Fialkov, pakar perang dan terorisme Israel, yang telah mengikuti perkembangan perang di Jalur Gaza menggunakan intelijen sumber terbuka, mengatakan kalau secara teknis militer, koridor ini bertujuan untuk membatasi pergerakan Hamas di Jalur Gaza.
Baca juga: Pakar Yordania Ungkap Niat Terselubung Israel-AS Soal Koridor Netzarim dan Dermaga Gaza
"Perbatasan ini merupakan hambatan signifikan (bagi gerak Hamas) yang secara efektif memecah Gaza menjadi dua bagian."
“Israel sedang membangun penghalang antara Kota Gaza dan seluruh Jalur Gaza di selatan, jadi kita bisa mengatakan, 'Selamat datang pada kenyataan di mana ada dua wilayah terpisah yang bukan Jalur Gaza: bagian utara Jalur Gaza dan wilayah yang terpisah, selatan Jalur Gaza,'" katanya.