Penyergapan Maut Brigade Al-Qassam Tewaskan 8 Tentara Israel, IDF Sebut jadi Hari Paling Mematikan
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam melakukan penyergapan paling mematikan. Sebanyak delapan tentara Israel tewas dalam penyergapan itu.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Tahun ini, komponen dasar kehidupan tidak ditemukan lagi. Anak-anak tidak bisa bermain. Tidak ada apa-apa sama sekali. Tahun lalu ada kehidupan; tahun ini kami hidup tetapi mati," lanjutnya.
Baca juga: Rangkuman Serangan Al Qassam: Pangkalan Militer Kissufim Israel Terbakar, 8 IDF Gosong di Dalam APC
Warga Gaza lainnya, Yahya Almahdoun (40) mengatakan, merupakan kebiasaan menyembelih domba pada saat Idul Adha dan memberikan dagingnya kepada yang lapar.
Namun, katanya, di tempat masyarakat membeli hewan sebelum perang, “tidak ada satu pun domba”.
"Orang yang biasa menjual domba bahkan tidak bisa mendapatkan makanan untuk memberi makan keluarganya," ucap Almahdoun.
Marwan Abu Nassar, direktur administrasi Rumah Sakit al-Awda di wilayah Nuseirat, Gaza, mengatakan bahwa meskipun ada tantangan tahun lalu, Idul Fitri “jauh lebih baik. Ada stabilitas dan ketenangan. Tidak ada kepadatan yang berlebihan. Ada makanan dan air yang enak”.
"Situasi saat ini benar-benar berbeda," katanya.
"Yang ada hanyalah kematian, kehancuran, kelaparan dan penyakit," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)