Netanyahu Hadapi Tuduhan Kebocoran Rahasia Negara, Yair Lapid: Pemerintahan Israel Perlu Digulingkan
Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghadapi tuduhan internal atas kebocoran rahasia negara Israel.
Editor: Muhammad Barir
Netanyahu Hadapi Tuduhan Kebocoran Rahasia Negara, Yair Lapid: Pemerintahan Perlu Digulingkan
TRIBUNNEWS.COM- Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi tuduhan internal atas kebocoran rahasia negara Israel.
Anggota pemerintahan Benjamin Netanyahu dan lawan-lawannya mulai saling menuduh atas kebocoran rahasia negara.
Kontroversi dimulai ketika Netanyahu menuduh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir salah menangani rahasia “negara”.
Radio Tentara Pendudukan Israel mengatakan bahwa Netanyahu mengatakan kepada Ben Gvir bahwa siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam badan konsultasi harus membuktikan bahwa mereka tidak membocorkan rahasia negara.
Sebagai tanggapan, Ben Gvir menyetujui undang-undang pendeteksi kebohongan, asalkan Netanyahu juga ikut serta dalam undang-undang tersebut.
Partai State Camp mempertanyakan mengapa Netanyahu mengizinkan seorang menteri yang ia curigai membocorkan rahasia untuk mengendalikan polisi.
Pemimpin oposisi Yair Lapid berkomentar bahwa dia setuju dengan Netanyahu dan Ben Gvir, mengenai tuduhan membocorkan dan berbohong.
Lapid sebelumnya mengkritik pemerintahan Netanyahu, menggambarkan pemerintahannya sebagai pemerintahan yang kacau, penuh konflik internal, dan mengabaikan isu-isu regional.
Ia menegaskan bahwa pemerintah perlu digulingkan dan yakin hal itu mungkin dilakukan, terutama setelah pengunduran diri Gantz.
Otoritas Penyiaran Ibrani melaporkan bahwa Netanyahu membubarkan kabinet darurat perang setelah Ben Gvir meminta untuk bergabung.
Sebaliknya, Netanyahu berencana membentuk dewan politik yang lebih kecil yang mencakup menteri pertahanan, urusan strategis, dan ketua Dewan Keamanan Nasional.
Sumber: Roya News