8 Fakta Penembakan Massal di Arkansas, Pelaku Seorang Residivis hingga Reaksi Gedung Putih
Berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait dengan penembakan massal di sebuah supermarket di negara bagian Arkansas, Amerika Serikat (AS).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

Delapan warga sipil juga mengalami luka ringan hingga berat.
Korban luka-luka termasuk dua polisi yang kini telah dirawat di rumah sakit.
"Cedera yang dialami petugas dan tersangka tidak dianggap mengancam nyawa," kata Sekretaris Keselamatan Publik dan Direktur Kepolisian Negara Bagian Arkansas, Mike Hagar.
Sekarang, situasinya aman dan terkendali.
"Tidak ada ancaman aktif terhadap masyarakat lokal," tambahnya.
Sementara itu kondisi korban sipil bervariasi dari yang tidak mengancam nyawa hingga sangat kritis.
3. Pria datang bawa senapan
Baca juga: Cerita Saksi Mata Penembakan di Arkansas AS: Saya Kira Itu Suara Kembang Api
Manajer di supermarket, Matthew Gill mengatakan kepada CNN bahwa seorang pria datang dengan membawa senapan.
Pelaku kemudian terlibat baku tembak dengan polisi.
Penjaga toko di dekat lokasi, Ken Vanderzwalm menyebut banyak orang berlari ke dalam tokonya saat penembakan terjadi.
"Banyak anak-anak yang benar-benar menderita trauma," tuturnya.
Ia juga ketakutan ketika pelaku melepaskan tembakan membabi buta ke arah pengunjung supermarket.

4. Pelaku Penambakan
Pelaku penembakan di Arkansas diidentifikasi sebagai Travis Eugene Posey.
Pria berusia 44 tahun, yang juga terluka dan telah ditahan polisi.
Posey adalah penduduk New Edinburg, dikutip dari The New York Times.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.