8 Fakta Penembakan Massal di Arkansas, Pelaku Seorang Residivis hingga Reaksi Gedung Putih
Berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait dengan penembakan massal di sebuah supermarket di negara bagian Arkansas, Amerika Serikat (AS).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

"Saya berterima kasih kepada penegak hukum dan responden pertama atas tindakan cepat dan heroik mereka untuk menyelamatkan nyawa."
"Doa saya bersama para korban dan semua orang yang terkena dampaknya," tulisnya.
Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) mengatakan agen khusus dari kantor lapangan ATF di New Orleans berada di lokasi kejadian dan memberikan bantuan dalam menanggapi penembakan tersebut.
8. Reaksi Gedung Putih
Gedung Putih mengeluarkan pernyataan, menyusul penembakan di Arkansas.
"Kami berterima kasih kepada petugas penegak hukum yang menempatkan diri mereka dalam bahaya dengan melibatkan tersangka dan membawanya ke dalam tahanan,"
"Penegak hukum federal membantu penyelidikan setempat," papar Gedung Putih.
Penduduk setempat menggambarkan insiden penembakan itu sebagai "hari yang buruk bagi kota kecil kami."
"Ini adalah kota kecil dan kami secara pribadi mengenal beberapa orang yang menjadi korban penembakan."
"Ini adalah hal mengerikan yang terjadi pada orang-orang yang sedang berbelanja," ungkap warga setempat, Charise Ellson, di Facebook, dikutip Independent.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani, Tiara, Pravitri, Yohanes)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.