Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khawatir usai Hizbullah Ancam Siprus, UE: Kita Berada di Ambang Perang yang Semakin Meluas

Uni Eropa mengkhawatirkan risiko perang yang akan meluas setelah Hizbullah mengancam Siprus.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Khawatir usai Hizbullah Ancam Siprus, UE: Kita Berada di Ambang Perang yang Semakin Meluas
X/Josep Borrell Fontelles
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell. Uni Eropa mengkhawatirkan risiko perang yang akan meluas setelah Hizbullah mengancam Siprus. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, Timur Tengah hampir menyaksikan konflik meluas ke Lebanon.

Hal itu, kata Josep Borrell, setelah Hizbullah yang didukung Iran mengancam anggota Uni Eropa (UE), Siprus.

Pekan lalu, Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah menyebut tidak ada tempat di Israel yang akan aman jika perang besar-besaran pecah antara kedua musuh tersebut.

Hassan Nasrallah juga mengancam Siprus, anggota Uni Eropa untuk pertama kalinya, serta wilayah lain di Mediterania.

Mengenai ancaman itu, Uni Eropa mengkhawatirkan risiko perang yang akan meluas.

“Risiko perang yang berdampak dan meluasnya wilayah selatan Lebanon semakin besar,” kata Borrell kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri luar negeri di Luksemburg, Senin (24/6/2024), dilansir Arab News.

“Kita sedang berada di ambang perang yang semakin meluas," sambungnya.

Pernyataan Hassan Nasrallah

BERITA TERKAIT

Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, memperingatkan akan terjadinya perang tanpa aturan atau batasan jika terjadi serangan besar-besaran Israel terhadap milisi Lebanon.

Ia mengancam bahwa Siprus akan menjadi sasaran jika Israel menggunakan kekuatan mereka.

Adapun Siprus dan Israel memiliki perjanjian kerja sama pertahanan bilateral yang membuat kedua negara melakukan latihan bersama.

Baca juga: Diserang Hizbullah, Israel Makin Terjepit, Netanyahu Berencana Hentikan Perang di Gaza

“Membuka bandara dan pangkalan di Siprus bagi musuh Israel untuk menargetkan Lebanon berarti pemerintah Siprus adalah bagian dari perang, dan perlawanan akan menghadapinya sebagai bagian dari perang,” kata Hassan Nasrallah, Rabu (19/6/2024), dikutip dari The Guardian.

Nikos Christodoulides, presiden pulau tersebut, lalu menanggapi pada Rabu malam.

“Siprus tetap tidak terlibat dalam konflik militer apa pun dan memposisikan dirinya sebagai bagian dari solusi, bukan masalah," ujarnya.

Dia berusaha untuk menekankan peran kemanusiaan yang dimainkan oleh negara paling timur Uni Eropa di Timur Tengah, dengan memfasilitasi pembukaan koridor laut untuk mengangkut bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas