Lebanon Bantah Tuduhan The Telegraph soal Hizbullah Simpan Senjata di Bandara Beirut: Tak Masuk Akal
Menteri transportasi Lebanon, Ali Hamieh membantah laporan The Telegraph yang menyatakan bahwa Hizbullah menyimpan senjata di bandara Beirut.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
Untuk membuktikan bahwa berita tersebut hoaks, UTA mengundang para duta besar dan jurnalis untuk memeriksa bandara pada Senin pagi.
"UTA mengundang semua media Lebanon, Arab, dan asing untuk mengunjungi Bandara Beirut," jelasnya.
Ia tidak mau berita bohong ini menjadi sebuah hasutan agar membenci lebanon.
"Bersama kru kamera mereka dan melakukan verifikasi sendiri, jika tidak, kami menganggap apa yang dipromosikan oleh media yang mencurigakan sebagai hasutan untuk membunuh kami," tegasnya.
Ini bukan pertama kali tuduhan tersebut dilontarkan ke Lebanon, terutama Bandara Beirut.
“Bandara Beirut telah menjadi sasaran disinformasi selama bertahun-tahun," katanya.
Israel selama bertahun-tahun menuduh Hizbullah menyimpan roket dan rudal presisi di berbagai instalasi di Lebanon, termasuk di lokasi dekat bandara Beirut.
Tentunya, Hizbullah membantah tuduhan Israel.
Selama lebih dari 8 bulan, Hizbullah dan pasukan Israel terlibat baku tembak.
Namun, ketegangan meningkat selama dua minggu terakhir setelah serangan udara Israel menewaskan seorang komandan senior Hizbullah.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Lebanon, Hizbullah dan The Telegraph