Debat Panas Knesset: Lapid Teriak-teriak Sebut PM Israel Gagal Tangani Perang, Netanyahu Menyeringai
Oposisi Israel memulai diskusi yang dikenal sebagai 'diskusi 40 tanda tangan' di Knesset pada Senin (24/6/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
"Kami berkomitmen terhadap proposal gencatan senjata Israel yang disambut baik oleh Presiden Biden. Posisi kami tidak berubah,” katanya, dikutip dari The Times of Israel.
Pernyataan Netanyahu mengenai pembebasan sandera dan usulan gencatan senjata nampaknya bertentangan dengan wawancara TV pada Minggu malam.
Di mana dia mengatakan bahwa dia siap untuk melakukan kesepakatan parsial yang akan mengembalikan tawanan dan wajib untuk melanjutkan pertempuran, setelah jeda untuk menyelesaikan tujuan mereka.
Di Knesset, Netanyahu bersikeras bahwa kampanye Israel di Gaza akan terus berlanjut.
"Kami akan terus lanjut sampai kita menghilangkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas. Sampai kami mengembalikan 120 sandera kami, baik yang mati maupun hidup," katanya.
“Tidak ada yang bisa menghentikan kita,” tambahnya.
Menanggapi pernyataan Netanyahu pada hari Senin, Departemen Luar Negeri AS berpendapat bahwa perdana menteri tersebut salah bicara.
“Saya pikir kita semua yang berbicara di depan umum terkadang melakukan kesalahan dan ketika kita melakukan kesalahan, kita mempunyai kewajiban untuk datang dan mengklarifikasi, dan kami senang dia melakukannya,” kata juru bicara Matthew Miller.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Knesset, Yair Lapid dan Netanyahu