Debat Panas Knesset: Lapid Teriak-teriak Sebut PM Israel Gagal Tangani Perang, Netanyahu Menyeringai
Oposisi Israel memulai diskusi yang dikenal sebagai 'diskusi 40 tanda tangan' di Knesset pada Senin (24/6/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
Ia langsung menaiki podium yang berada di depan Netanyahu dan memutus pidatonya.
Lapid berteriak menentang pemerintahan Netanyahu yang menurutnya hanya untuk kepentingan politik saja.
"Tidak akan ada museum yang diberi nama Anda, tidak ada alun-alun, jembatan, atau bandara. Hanya akan ada satu hal, 7 Oktober, dan museum itu akan menggunakan nama Anda," katanya.
Ia kemudian menegaskan bahwa upaya Netanyahu saat ini hanya untuk mengalihkan tanggung jawab atas kegagalan 7 Oktober.
Netanyahu juga hanya memfitnah pasukan Israel dan Shin Bet.
Mendengar teriakan Lapid, Netanyahu hanya menanggapinya dengan senyuman sinis.
Kemudian PM Israel ini melanjutkan pidatonya dan berganti menyerang Lapid.
Ia menuduh Lapid menyerah kepada Hizbullah dalam 'perjanjian memalukan', engacu pada perjanjian demarkasi perbatasan maritim dengan Lebanon.
Tak terima dengan tuduhan Netanyahu, Lapid kembali ke podium dan menanggapi PM Israel.
Menurut Lapid, Netanyahu hingga saat ini hanya mengumbar kebohongan.
"Kamu berbohong sebanyak kamu bernapas," jelas Lapid.
Dengan tegas, Lapid mengatakan bahwa perang berjalan lambat karena ulah Netanyahu.
"Yang mematikan pencegahan Israel adalah kelambanan Perdana Menteri terhadap tenda-tenda Hizbullah di Peternakan Bistara yang berbatasan dengan Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki," tegas Lapid.
Di tengah-tengah debat parlemen sengit, Netanyahu membahas proposal gencatan senjata.