Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok dan India Bermasalah dalam 5 Hari Terakhir

Pesawat mengalami kerusakan mesin sehingga menimbulkan percikan api dari mesin yang terkena dampak.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok dan India Bermasalah dalam 5 Hari Terakhir
Richard A. Brooks / AFP
alaysia Airlines 747 bersiap untuk lepas landas dari bandara Kai Tak di Hong Kong, Juni 1998. 

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines bermasalah dalam lima hari terakhir.

Keluarkan percikan api di India

Pada 20 Juni 2024 lalu, sebuah penerbangan Malaysia Airlines (MAS) yang membawa lebih dari 100 penumpang tujuan Kuala Lumpur melakukan pendaratan darurat di bandara Hyderabad di India menyusul masalah teknis pada mesin pesawat.

Times of India mengutip pejabat bandara Hyderabad yang mengatakan bahwa penerbangan MH199 berangkat pukul 00.45 pada hari itu tetapi terpaksa kembali untuk pendaratan darurat.

Pesawat mengalami kerusakan mesin sehingga menimbulkan percikan api dari mesin yang terkena dampak.

Dalam pernyataannya, MAS mengonfirmasi bahwa penerbangan MH199 dari Hyderabad ke Kuala Lumpur kembali ke Hyderabad karena ada masalah pada salah satu mesin setelah lepas landas.

MAS mengatakan pesawat mendarat di Bandara Internasional Rajiv Gandhi pada pukul 03.21 waktu setempat, dan seluruh penumpang dan awak turun dengan selamat.

Berita Rekomendasi

“Penumpang yang terkena dampak akan dipindahkan ke penerbangan lain untuk melanjutkan perjalanan mereka,” katanya.

“Pesawat saat ini dikandangkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keselamatan adalah hal yang paling penting bagi Malaysia Airlines.”

Baca juga: Lagi Pesawat Terjun Bebas, Setelah Korean Air Kini Malaysia Airlines, Ratusan Penumpang Selamat

Masalah Tekanan Udara di Bangkok

Pesawat Malaysia Airlines  kembal mengalami masalah tekanan udara saat dalam perjalanan pada 24 Juni 2024 kemarin.

Maskapai tersebut mengatakan penerbangan MH780, sebuah Airbus A330-200, harus kembali ke KLIA setelah mengalami masalah tekanan udara pada pukul 17.59 saat dalam perjalanan menuju Bandara Suvarnabhumi di Bangkok.

“Pilot yang beroperasi memulai penurunan darurat meskipun ketinggian kabin tidak terlampaui dan masker oksigen penumpang tidak dipasang,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Malaysia Airlines menambahkan pesawat tetap stabil dan mendarat dengan selamat di KLIA pada pukul 20.18.

Sebelumnya dilaporkan oleh AviationSource News bahwa pesawat itu harus kembali karena keadaan darurat.

Menurut portal berita penerbangan yang berbasis di Inggris, pesawat tersebut telah mencapai wilayah udara Thailand ketika dinyatakan dalam keadaan darurat dan menyesuaikan jalurnya menuju Kuala Lumpur.

Empat hari lalu, penerbangan Malaysia Airlines MH199 dari Hyderabad ke Kuala Lumpur harus kembali ke Hyderabad setelah kerusakan mesin menyebabkan percikan api keluar dari pesawat.

Pesawat mendarat di Bandara Internasional Rajiv Gandhi pukul 3.21 pagi waktu setempat, dengan semua penumpang dan awak turun dengan selamat.

Sumber: Freemalaysiatoday

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas