Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Masih Mikir soal Tawaran Milisi Irak Bantu Hizbullah Lawan Israel di Lebanon

Iran dan Hizbullah masih mempertimbangkan tawaran milisi Irak yang ingin bergabung dengan Hizbullah untuk hadapi ancaman perang Israel di Lebanon.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Iran Masih Mikir soal Tawaran Milisi Irak Bantu Hizbullah Lawan Israel di Lebanon
AFP
Pejuang Hizbullah mengambil bagian dalam parade militer memperingati Hari Martir kelompok tersebut di kota Ghazieh di selatan Lebanon, di selatan kota pelabuhan Sidon, 12 November 2019. -- Iran dan Hizbullah belum merestui tawaran milisi Irak untuk gabung Hizbullah lawan Israel di Lebanon. 

Ia mengindikasikan Hizbullah menolak bantuan dari faksi-faksi Irak untuk saat ini.

Sementara perwira Iran yang hadir dalam pertemuan di Baghdad menganggap usulan milisi Irak terlalu antusias saat ini dan situasi di Lebanon harus dipertimbangkan.

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan bergabung dengan perlawanan membela rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat

Hizbullah menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, dari wilayah Lebanon selatan yang merupakan basis militer Hizbullah dan berjanji akan berhenti jika Israel menghentikan serangan militernya di Jalur Gaza.

Sementara itu, AS dan sekutunya, Israel, menuduh Iran mendanai kelompok-kelompok perlawanan di Irak, Suriah, Yaman, Lebanon, dan Palestina untuk melawan mereka.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 37.658 jiwa dan 86.237 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (25/6/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Berita Rekomendasi

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas