Khawatir Konflik Terus Berkobar di Timur Tengah, Iran Minta Pasukan AS dan Israel Keluar dari Suriah
Amir Saeid Iravani, diplomat senior Iran di PBB mendesak tentara AS dan Israel untuk angkat kaki dari Suriah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Diplomat senior Iran di PBB mengeluarkan seruan terbaru agar pasukan AS dan Israel keluar dari Suriah, di tengah kekhawatiran meningkatnya konflik di Timur Tengah.
Pernyataan tersebut dikeluarkan pada Selasa (25/6/2024) di Dewan Keamanan PBB oleh Perwakilan Tetap Iran, Amir Saeid Iravani.
“Rakyat Suriah terus menderita akibat krisis kemanusiaan, agresi, pendudukan asing, dan terorisme,” kata Iravani seperti dikutip Newsweek.
“Melalui pendudukan yang melanggar hukum, sanksi yang tidak manusiawi, mempolitisasi pemulangan pengungsi dan pengungsi internal, dan menghalangi dukungan internasional untuk rekonstruksi Suriah, negara-negara Barat tertentu bertanggung jawab atas berkepanjangannya konflik karena mereka berupaya untuk memaksakan kehendak mereka sendiri pada rakyat Suriah.”
Iravani menyoroti Amerika Serikat, yang memutuskan hubungan dengan pemerintah Suriah yang didukung Iran dan Rusia.
AS adalah pendukung milisi pimpinan Kurdi bernama Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang menguasai sebagian besar wilayah timur laut negara itu.
“Setiap agenda separatis dan inisiatif pemerintahan mandiri yang tidak sah harus ditolak," kata Iravani.
"Semua kekuatan asing yang kehadirannya secara ilegal di wilayah Suriah oleh Pemerintah Suriah harus mundur dari Suriah."
“Dalam konteks ini, penarikan pasukan AS secara penuh, segera, dan tanpa syarat dari Suriah sangat penting bagi perdamaian dan stabilitas Suriah.”
Ia juga mengecam Israel atas agresi berkelanjutan terhadap kedaulatan Suriah, menargetkan warga sipil dan infrastruktur penting serta pendudukan illegal di Dataran Tinggi Golan.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian dianeksasi tanpa pengakuan internasional.
Baca juga: Brigade Syiah Afghanistan & Pakistan Sudah Ada di Suriah, Bantu Hizbullah Jika Israel Invasi Lebanon
Latar Belakang
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah terlibat dalam kampanye serangan udara selama bertahun-tahun di Suriah.
IDF menargetkan posisi-posisi yang diduga terkait dengan Iran dan "Poros Perlawanan" Iran, termasuk Hizbullah, gerakan kuat Lebanon.
AS juga telah melakukan beberapa serangan di Suriah dan negara tetangganya Irak.