Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Senior Israel Anggap Netanyahu Tak Mewakili Negara, Minta Kongres AS Cegah Bibi Berpidato

Kongres AS disebut telah membuat kesalahan besar dengan mengundang Netanyahu untuk menyampaikan pidato.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tokoh Senior Israel Anggap Netanyahu Tak Mewakili Negara, Minta Kongres AS Cegah Bibi Berpidato
CHRISTOPHE ENA / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Kongres AS disebut telah membuat kesalahan besar dengan mengundang Netanyahu untuk menyampaikan pidato. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak; mantan Kepala Mossad, Tamir Pardo; dan empat tokoh politik senior lainnya, menerbitkan surat bersama di New York Times.

Para tokoh senior Israel itu menyerukan para pemimpin Kongres Amerika Serikat (AS) untuk mencegah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan pidato kepada anggota parlemen AS pada 24 Juli 2024.

Mereka menyebut Kongres AS telah membuat kesalahan besar dengan mengundang Netanyahu yang akrab disapa Bibi.

"Kemunculan Netanyahu di Washington tidak akan mewakili Negara Israel dan warganya," kata tokoh senior Israel dalam suratnya, Rabu (26/6/2024), dilansir Al Jazeera.

"Pidato tersebut akan memberikan penghargaan atas perilaku yang memalukan dan merusak terhadap negara kita," kata para penggugat.

Mereka menekankan, Netanyahu gagal membuat rencana untuk mengakhiri perang di Gaza atau membebaskan puluhan sandera.

"Seruan Kongres untuknya seharusnya bersyarat pada penyelesaian dua masalah ini, serta menyerukan pemilu baru di Israel," bunyi surat itu.

Permintaan Anggota Kongres AS

BERITA REKOMENDASI

Anggota Kongres Amerika Serikat (AS), Alexandria Ocasio-Cortez, sebelumnya juga meminta agar undangan Netanyahu untuk berpidato di Kongres AS pada 24 Juli 2024, dicabut.

Permintaan Alexandria Ocasio-Cortez itu buntut dari kritikan yang disampaikan Netanyahu.

Benjamin Netanyahu diketahui merilis video yang mengkritik pemerintahan Joe Biden karena diduga menahan senjata dan amunisi untuk Israel.

Pada Selasa (18/6/2024), Benjamin Netanyahu mengklaim Amerika Serikat (AS) menahan senjata yang diperlukan untuk perang di Gaza.

Baca juga: Israel Resmikan David Passage di Perbatasan Gaza-Mesir, Hamas: Pengusiran Sistematis Warga Palestina

Netanyahu menuduh Joe Biden telah menunda pengiriman bom berat tertentu ke Israel sejak Mei 2024.

Penundaan itu disebut Netanyahu karena kekhawatiran akan pembunuhan warga sipil di Gaza.

Dalam video yang dirilis, Netanyahu menyiratkan penundaan tersebut memperlambat serangan Israel di Kota Rafah di Gaza selatan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas