Puluhan Rumah Warga Palestina Dihancurkan, Aksi Penghancuran oleh Israel di Tepi Barat Meningkat
Lusinan rumah warga Palestina dihancurkan di Tepi Barat yang diduduki. Penghancuran properti warga Palestina di Tepi Barat meningkat.
Penulis: Muhammad Barir
Puluhan Rumah Warga Palestina Dihancurkan, Aksi Penghancuran oleh Israel di Tepi Barat Meningkat
TRIBUNNEWS.COM- Lusinan rumah warga Palestina dihancurkan di Tepi Barat yang diduduki.
Penghancuran properti warga Palestina di Tepi Barat meningkat, ketika pemboman juga dilakukan Israel di Gaza.
Pasukan Israel telah menghancurkan 17 rumah warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 26 Juni.
Sumber lokal mengatakan kepada outlet berita WAFA bahwa pembongkaran tersebut mencakup empat rumah di sebelah timur Jericho, sebelas rumah di komunitas Umm al-Khair di Masafer Yatta di Hebron, satu rumah di desa Beitillu, dan satu rumah di lingkungan Silwan di Yerusalem timur.
Di Jericho, pembongkaran dilakukan atas dasar bahwa bangunan tersebut dibangun tanpa izin yang dikeluarkan Israel.
Sebelas rumah yang dihancurkan di Masafer Yatta semuanya milik keluarga Al-Hathalin, menyebabkan lebih dari 50 warga Palestina kehilangan tempat tinggal.
Buldoser merobek tanah, menumbangkan banyak sel surya, tangki air, pagar, dan pepohonan.
Dengan adanya perhatian internasional terhadap Gaza, Israel telah meningkatkan kekerasan terhadap pemukim untuk membersihkan etnis dan memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
Pekan lalu, pasukan Israel melakukan kampanye penggerebekan di berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki, ketika Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich secara terbuka menegaskan bahwa Israel mempunyai rencana untuk mencaplok Tepi Barat.
Militer Israel memberikan kekuasaan hukum yang signifikan di Tepi Barat yang diduduki kepada pegawai negeri pro-pemukim yang bekerja untuk Smotrich guna mempercepat aneksasi wilayah Palestina yang diduduki.
Pada bulan Maret, pemerintah Israel menetapkan 2.000 hektar tanah milik warga Palestina di Lembah Jordan yang diduduki sebagai milik negara untuk pembangunan lebih dari 100 unit perumahan pemukiman dan kawasan perdagangan dan industri.
Awal bulan ini, dana pensiun swasta terbesar di Norwegia, Kommunal Landspensjonsskasse (KLP), melepaskan kepemilikannya di Caterpillar Inc karena kekhawatiran keterlibatannya dalam penghancuran rumah-rumah warga Palestina.
Ledakan Maut, Kapten Israel Tewas dan 16 IDF Terluka
Penyergapan perlawanan yang mematikan di Jenin menyebabkan lebih dari selusin korban di pihak Israel.