Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Hizbullah dengan Segala Cara, Iran: Timur Tengah akan Membara Jika Israel Bombardir Lebanon

Pejabat dan otoritas resmi Iran akan mendukung Hizbullah jika Israel memperluas perang terhadap Lebanon

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dukung Hizbullah dengan Segala Cara, Iran: Timur Tengah akan Membara Jika Israel Bombardir Lebanon
khaberni/HO
Pengeboman di Lebanon Selatan. Konfrontasi antara milisi Hizbullah dan tentara Israel di perbatasan kedua negara kian tinggi. 

Dukung Hizbullah dengan Segala Cara, Iran: Timur Tengah akan Membara Jika Israel Bombardir Lebanon

TRIBUNNEWS.COM - Mantan menteri luar negeri Iran dan kepala Dewan Strategis Hubungan Luar Negeri Iran, Kamal Kharrazi, memperingatkan, seluruh kawasan Timur Tengah akan bergejolak dalam pusaran konflik jika Israel melancarkan perang habis-habisan melawan Lebanon.

Kamal Kharrazi menjelaskan, agresi penuh Israel ke Lebanon berisiko memicu perang regional di mana Teheran dan Poros Perlawanan siap mendukung Hizbullah, dengan segala cara untuk menghadapi agresi Israel.

Baca juga: Media Israel: IDF Gempur Hizbullah pada Paruh Kedua Juli, Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Financial Times (FT), Kamal Kharrazi mengatakan kalau Iran sejatinya “tidak tertarik” pada perang regional.

Karena itu, Iran mendesak Amerika Serikat (AS) untuk memberikan tekanan pada Israel untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Dia menekankan bahwa dalam kasus perang skala penuh, seluruh wilayah Timur Tengah akan ikut bergejolak.

“Semua rakyat Lebanon, negara-negara Arab, dan anggota Poros Perlawanan akan mendukung Lebanon melawan Israel,” katanya.

Baca juga: Media Israel: Listrik Padam di Kota Safed Saat Dibombardir Rudal, Hizbullah Hajar Barak Berea Israel

BERITA TERKAIT

Dalam wawancara tersebut, dia menjelaskan, “Akan ada kemungkinan perluasan perang ke seluruh kawasan, dimana semua negara termasuk Iran akan terlibat,”.

Dia menambahkan bahwa “dalam situasi tersebut, kami tidak punya pilihan selain mendukung Hizbullah dengan segala cara.”

“Perluasan perang bukan demi kepentingan siapa pun – baik Iran maupun AS,” katanya.

Sejak pecahnya perang, Hizbullah dan pasukan pendudukan Israel terlibat dalam berbagai front konfrontasi.

Agresi IDF di Gaza menyebabkan Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan operasi di Laut Merah dan meluncurkan rudal dan drone ke Israel.

Selain di Yaman, gerakan Perlawanan di Irak dan Suriah telah menargetkan pasukan AS dan menembakkan rudal dan drone ke Israel.

Adapun Iran juga secara langsung melancarkan serangan yang pertama terhadap Israel dari wilayahnya.

Komandan Angkatan Darat Iran, Kiyoumars Heydari menyebut pesawat tak berawak alias drone yang diberi nama Arash-2 ini memang dirancang khusus untuk melakukan serangan ke negara Israel.
Komandan Angkatan Darat Iran, Kiyoumars Heydari menyebut pesawat tak berawak alias drone yang diberi nama Arash-2 ini memang dirancang khusus untuk melakukan serangan ke negara Israel. (Ist)

Perang Israel di Lebanon dan Pemilu di Iran

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas