Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Netanyahu Kunjungi Divisi Gaza Israel, Klaim Tujuan Lenyapkan Hamas Hampir Tercapai

Netanyahu belum lama ini mengungkit soal tujuan Israel dalam perang di Gaza di hadapan para peserta pelatihan Sekolah Tinggi Keamanan Nasional.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Netanyahu Kunjungi Divisi Gaza Israel, Klaim Tujuan Lenyapkan Hamas Hampir Tercapai
Tangkap Layar JN
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel dilaporkan dilanda kepanikan di tataran warganya hingga pemimpin politik dan pemerintahan setelah Iran bersumpah akan membalas serangan Israel ke konsulatnya di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024). - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu belum lama ini mengungkit soal tujuan Israel dalam perang di Gaza di hadapan para peserta pelatihan Sekolah Tinggi Keamanan Nasional. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu belum lama ini mengungkit soal tujuan Israel dalam perang di Gaza di hadapan para peserta pelatihan Sekolah Tinggi Keamanan Nasional.

Pada saat Netanyahu memberikan sebuah pidato, Netanyahu mengatakan bahwa tujuan untuk melenyapkan kelompok militan Hamas, yang menguasai Gaza, Palestina hampir tercapai.

"Israel semakin dekat dengan fase akhir dari pemusnahan militer Hamas," kata Netanyahu, dikutip dari Middle East Eye.

Ia menambahkan operasi-operasi militer yang tidak seintensif sebelumnya akan tetap dilancarkan.

Sementara itu, kepulan asap tampak membumbung tinggi di atas Jalur Gaza pada Senin (1/7/2024) pagi, ketika militer Israel melanjutkan operasinya di daerah kantong Palestina tersebut.

Pasukan Israel mengatakan sekitar 20 proyektil ditembakkan dari Gaza ke arah wilayah-wilayah pemukiman di dekat perbatasan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan langsung mengenai korban atau kerusakan.

BERITA TERKAIT

Sehari sebelumnya, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina di Jalur Gaza Tengah, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Seorang wartawan Associated Press yang berada di lokasi mengonfirmasi pernyataan itu, setelah melihat ketiga jasad mereka.

Serangan itu menambah jumlah korban jiwa dalam daftar resmi kementerian kesehatan Gaza yang mencapai 37.800-an orang, sejak Israel melancarkan serangan berskala penuh sebagai balasan atas serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober.

Pada rapat kabinet hari Minggu (30/1/2024), Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyampaikan apa yang ia sebut sebagai “tugas suci untuk membebaskan para sandera,” serta penundaan kesepakatan damai.

Baca juga: Koordinasi Pemerintahan Israel Kacau, Netanyahu Perintahkan Selidiki Pembebasan Direktur RS Al-Shifa

Namun bagi banyak warga Israel, itu tidaklah cukup, VOA melaporkan.

Ribuan orang kembali berkumpul di Tel Aviv menuntut pemilihan umum untuk menyingkirkan Netanyahu, di tengah seruan melakukan tindakan yang lebih tegas untuk mengembalikan sandera.

AS Optimis Kesepakatan Gencatan Senjata Tercapai

Sementara iut, Amerika Serikat, bersama dengan mitra-mitra regionalnya, berupaya untuk menengahi kesepakatan damai antara Israel dan Hamas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas