"Kamu masih belum menawarkan solusi." sindir Jalili kepada Pezeshkian.

Pezeshkian, di sisi lain, menyalahkan manajemen negera yang tidak kompeten, tidak berpengalaman, dan tidak berkualifikasi atas situasi saat ini di negara ini

"Saya berkomitmen untuk berjuang agar tidak ada keluarga Iran yang harus khawatir tentang anak-anak mereka." sambung Pezeshkian

Perdebatan kedua rival pilpres Iran tersebut kemudian beralih pada topik biaya hidup, konsumsi, dan tekanan pada rakyat serta langkah-langkah yang akan mereka tempuh untuk mengeluarkan rakyat mereka dari situasi ekonomi yang sulit saat ini.

Jalili mengatakan bahwa cara terbaik adalah melibatkan rakyat dalam rencana nasional makro.

"Kita harus percaya pada rakyat dan membiarkan mereka mengelola konsumsi mereka sendiri." ujar Jalili

Menanggapi topik tersebut, Pezeshkian kemudian menyalahkan intervensi pemerintah atas kinerja pasar saham yang buruk.

Pezeshkian kemudian mengatakan bahwa pemerintah salah jika mengira dapat mengkompensasi defisit anggaran dari pasar saham.

(Tribunnews.com/Bobby)