Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang

Seperti diketahui tragedi ini terjadi di sebuah desa di distrik Hathras, sekitar 200 km tenggara New Delhi.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang
India Today
Warga yang selamat dari acara acara keagamaan di distrik Hathras, Uttar Pradesh, India Utara, Selasa (2/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA -  Informasi terbaru menyebutkan 121 orang tewas terinjak-injak akibat berdesakan dalam sebuah acara keagamaan di distrik Hathras, Uttar Pradesh, India Utara, Selasa (2/7/2024).

Demikian dikutip dari India Today hingga siang ini.

Sebelumnya diberitakan 116 yang tewas namun jumlah korban terus bertambah dari data yang dikumpulkan serta korban yang dirawat di rumah sakit.

Puluhan jenazah tergeletak di rumah sakit terdekat sementara keluarga korban yang meratap menunggu di luar di tengah gerimis untuk membawa jenazah pulang.

Dari 121 korban, mayoritas adalah perempuan dan juga beberapa anak-anak.

Seperti diketahui tragedi ini terjadi di sebuah desa di distrik Hathras, sekitar 200 km tenggara New Delhi.

Ratusan ribu orang menghadiri ceramah oleh seorang pengkhotbah yang oleh media setempat disebut tokoh spritual gadungan bernama Bhole Baba.

Baca juga: Ngaku Intel, Sosok Bhole Baba Guru Spritual Gadungan Penyebab 116 Orang Tewas Berdesakan di India

BERITA REKOMENDASI

Setelah kejadian itu, tokoh spritual gadungan yang menyebut dirinya dewa itu melarikan diri dan kini jadi buronan polisi.

Pemerintah Uttar Pradesh telah memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi atas insiden tersebut.

Kronologi Singkat

Kerumunan yang berubah menjadi rusuh saat ratusan ribu orang itu rebutan mencoba menyentuh kaki si pendeta Baba saat ia meninggalkan tempat tersebut.

Mereka berdesak-desakan saat meninggalkan lokasi, menyebabkan banyak yang terinjak-injak atau jatuh ke selokan di pinggir jalan.

Kepala Petugas Medis Negara Bagian, Umesh Kumar Tripathi mengatakan sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan banyak korban luka telah dibawa ke rumah sakit.


Seorang anggota polisi, Rajesh Singh, mengatakan bahwa kepadatan mungkin menjadi faktor penyebab insiden ini terjadi.

Laporan awal menunjukkan bahwa lebih dari 15.000 orang berkumpul untuk acara tersebut, yang hanya diizinkan untuk sekitar 5.000 orang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas