Helikopter Israel Mondar-mandir Punguti Korban Pertempuran Shujaiya, IDF Keos Lawan Hamas
Pertempuran paling sengit pecah di lingkungan Shujaiya, Kota Gaza hingga menyebabkan jatuhnya korban di kalanganPasukan Pertahanan Israel (IDF).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Brigade tersebut juga melancarkan operasi gabungan dengan para pejuang al-Qassam, di mana alat peledak rakitan (IED) berbentuk tong lainnya diledakkan ke dalam tank Merkava 4 Israel.
Peluru mortir
Para pejuangnya juga menembakkan peluru mortir 60 mm ke arah kelompok pasukan Israel di lingkungan tersebut.
Sedangkan untuk operasi terkini yang dilakukan oleh Brigade al-Quds Jihad Islam Palestina (PIJ), para pejuang melancarkan serangan roket ke lokasi komando dan kontrol lapangan yang didirikan oleh pasukan pendudukan Israel di lingkungan tersebut.
Brigade tersebut juga berpartisipasi dalam operasi gabungan dengan para pejuang Brigade al-Mujahidin, yang menembakkan sejumlah besar mortir ke pasukan pendudukan di daerah tersebut.
Brigade Syuhada Al-Aqsa juga menembakkan mortir ke pasukan pendudukan di daerah tersebut.
Yang paling penting, para pejuang Brigade al-Qassam meluncurkan salvo peluru artileri roket 114 mm produksi lokal dan 107 peluru artileri roket ke arah lokasi militer Nahal Oz di sebelah timur Kota Gaza.
Dalam hal operasi anti-udara, pejuang al-Qassam dan pejuang Martir Abdul Qader al-Husseini meluncurkan rudal permukaan-ke-udara portabel SM-7 ke helikopter serang Apache Israel.
Penyergapan di terowongan Rafah
Di kota paling selatan Rafah, pejuang Brigade al-Qassam meledakkan bahan peledak yang ditempatkan di pintu masuk terowongan, menewaskan dan melukai pasukan pendudukan Israel yang terpikat menuju penyergapan.
Di lingkungan al-Sultan, pejuang al-Qassam menembakkan RPG tandem ke tank Merkvaa Israel.
Di daerah yang sama, pejuang Brigade Al-Quds menembak mati seorang tentara Israel.
Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) menembakkan RPG ke pengangkut personel lapis baja (APC) tipe Eitan Israel, yang memberikan serangan langsung ke APC.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)