Israel ke Qatar untuk Negosiasi Gencatan Senjata, Libatkan Kepala Mossad, PM Qatar, dan Intel Mesir
Delegasi Israel menuju Qatar untuk perundingan gencatan senjata di Gaza
Penulis: Muhammad Barir
Delegasi Israel menuju Qatar untuk perundingan gencatan senjata di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Delegasi Israel menuju Qatar untuk perundingan gencatan senjata di Gaza
Media Israel mengatakan direktur CIA, kepala Mossad, perdana menteri Qatar, kepala intelijen Mesir akan berpartisipasi dalam diskusi.
Tim negosiasi Israel akan berangkat hari Senin ke Qatar untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan faksi-faksi Palestina, menurut media Israel, mengutip sumber-sumber informasi.
“Direktur CIA William Burns, Kepala Mossad David Barnea, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman, dan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel akan berpartisipasi dalam diskusi ini,” lapor surat kabar Yedioth Ahronoth.
Menurut sumber tersebut, ada juga kemungkinan bahwa Burns akan mengunjungi Israel akhir minggu ini untuk mendapatkan persetujuan Tel Aviv atas kesepakatan tersebut.
Barnea melakukan perjalanan ke Doha pada hari Jumat untuk bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengenai kesepakatan tersebut.
Mesir, Qatar dan AS telah berusaha selama berbulan-bulan untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan 120 sandera yang tersisa di Gaza.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina, Hamas.
Lebih dari 38.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 87.700 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Hampir sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terakhirnya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei.
Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Tidak Pasti
Mossad ke Qatar saat perundingan gencatan senjata di Gaza yang ‘tidak pasti’.
Para pejabat senior mengatakan kepada stasiun penyiaran Israel bahwa masyarakat harus membatasi ekspektasi keberhasilan dalam negosiasi gencatan senjata