Perempuan Ini Bunuh Suami dan 5 Anggota Keluarganya dengan Racun Sianida Gara-gara Utang Judi
Alasan meracuni suaminya adalah karena utang judi dan kedua anaknya karena konflik dengan ibu mereka (juga adik perempuan Bich).
Penulis: Hasanudin Aco
Pada tanggal 18 Oktober 2023, Th meninggal dunia.
Kemudian, pada awal Januari 2024, Bich menggunakan sianida untuk meracuni keponakannya, NKD (7 tahun) yang merupakan anak saudara perempuannya.
Penyebabnya, menurut tersangka, terjadi konflik uang antara Bich dengan adiknya.
Sang adik juga penasaran dengan hubungan Bich dengan pria lain di luar rumah setelah suaminya meninggal.
Kemudian pada akhir Mei lalu, Bich juga menggunakan sianida untuk meracuni Nguyen HN (12 tahun) yakni anak saudara laki-lakinya.
Dari kesaksian Bich, pihak berwenang menggeledah kediaman Bich dan menyita sejumlah barang bukti terkait, termasuk botol plastik putih berisi kristal (berat sekitar 0,7 kg).
Bich bersembunyi di halaman pemakaman di dusun Son Ha, komune Vinh Thanh, Distrik Nhon Trach.
Hasil pemeriksaan Departemen Teknologi Forensik Kepolisian Provinsi Dong Nai menetapkan bahwa potasium sianida merupakan zat yang sangat beracun.
Masukkan sianida ke dalam obat untuk diminum cucu
Baru-baru ini, pemuda NHBT (18 tahun, kakak laki-laki N., meninggal) juga diracuni oleh Bich dengan sianida.
Menurut pemberitaan di PLO, Bich mengatakan bahwa pada tanggal 22 Juni saat melihat T belajar sendirian, Bich mengambil racun sianida dan memasukkannya ke dalam kapsul obat dan memberikannya kepada T untuk diminum.
Akibatnya, T keracunan dan sempat koma di rumah sakit.
Selain itu, di surat kabar Nguoi Lao Dong, setelah kematian suami dan anaknya, Bich menerima uang asuransi sekitar 800 juta VND.
Uang ini digunakan Bich untuk melunasi hutang dan pengeluaran pribadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.