RS Anak di Kyiv Rata dengan Tanah seusai Rentetan Rudal Rusia Hujani Ibu Kota Ukraina
Bagian dari rumah sakit anak-anak di ibu kota Ukraina, Kyiv, sebagian runtuh setelah dihantam pada hari Senin di tengah rentetan rudal Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu pada hari Selasa - atas permintaan Inggris, Prancis, Ekuador, Slovenia dan Amerika Serikat - mengenai serangan terhadap fasilitas medis anak-anak, kata para diplomat.
"Kami akan mengutuk serangan pengecut dan bejat Rusia terhadap rumah sakit tersebut," kata Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward dalam sebuah posting X pada hari Senin (8/7/2024).
Puing-puing dari serangan roket Rusia berikutnya yang terpisah, juga di Kyiv, menewaskan empat orang dan melukai yang lainnya saat merusak pusat medis lainnya, kata otoritas kota.
Pemerintahan militer Kyiv mengatakan sebuah gedung bertingkat diserang di distrik Dnipro di timur kota itu.
Orang dalam militer sudah memperkirakan Vladimir Putin akan melancarkan semacam serangan baru terhadap Ukraina menjelang pertemuan puncak NATO di Washington minggu ini untuk mendominasi agenda.
Rentetan serangan rudal kemarin bakal menambah kekhawatiran beberapa anggota parlemen di negara-negara sekutu bahwa Kyiv tidak akan menang dan harus ditekan agar menerima semacam perjanjian damai mengingat Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda mundur.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)