Sempat Terbalik, Kapal Perang Siluman Fregat Sahand Iran Tenggelam Sepenuhnya di Bandar Abbas
Kapal Fregat ini dilengkapi dek penerbangan untuk helikopter, peluncur torpedo, senjata anti-pesawat dan anti-kapal, rudal permukaan-ke-permukan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Sempat Terbalik, Kapal Perang Siluman Fregat Sahand Iran Tenggelam Sepenuhnya di Bandar Abbas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-fregat-angkatan-laut-republik-iran.jpg)
Sempat Terbalik, Kapal Perang Siluman Fregat Sahand Iran Tenggelam Sepenuhnya di Bandar Abbas
TRIBUNNEWS.COM - Kapal fregat Angkatan Laut Iran, Sahand, tenggelam seluruhnya di perairan dangkal pada hari Selasa di pelabuhan Bandar Abbas, Iran Selatan kata kantor berita Nournews, Selasa (9/7/2024).
Kapal tenggelam sepenuhnya justru seusai diubah posisinya setelah awalnya terbalik pada Minggu (7/7/2024).
“Kapal perang Sahand, yang berhasil diseimbangkan kembali di atas air dengan susah payah pada hari Senin, kini tenggelam setelah tali penahan kapal putus,” kata Nournews, kantor berita yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.
Baca juga: Drone Iran Dilaporkan Sudah Jebol Israel, Tangis dan Kepanikan Pemukim Yahudi Beredar di Jagat Maya
Pada Minggu, media pemerintah mengatakan kapal tersebut terbalik saat perbaikan di dermaga karena masuknya air dan upaya sedang dilakukan untuk menyeimbangkannya kembali.
Menurut laporan media lokal Iran, kapal perang siluman buatan Iran ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2018.
Kapal Fregat ini dilengkapi dengan dek penerbangan untuk helikopter, peluncur torpedo, senjata anti-pesawat dan anti-kapal, rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara serta kemampuan peperangan elektronik.
![Gambar yang diambil dari rekaman yang diperoleh dari TV Negara Iran IRIB pada tanggal 27 Desember 2019 menunjukkan Kapal fregat Angkatan Laut Republik Iran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-fregat-angkatan-laut-republik-iran.jpg)
Iran telah mengembangkan industri senjata dalam negeri yang besar meskipun menghadapi sanksi dan embargo internasional yang melarang Iran mengimpor banyak senjata.
Negara ini meluncurkan kapal perusak buatan lokal pertamanya pada tahun 2010 sebagai bagian dari program untuk memperbarui peralatan angkatan lautnya, yang sudah ada sejak sebelum revolusi Islam tahun 1979 dan sebagian besar merupakan buatan Amerika.
Pada tahun 2021, kapal Angkatan Laut Iran Kharg tenggelam setelah terbakar di Teluk Oman saat menjalankan misi pelatihan, tanpa menimbulkan korban jiwa.
![Presiden Iran yang baru terpilih Masoud Pezeshkian memberi isyarat saat berkunjung ke kuil pendiri Republik Islam Ayatollah Ruhollah Khomeini di Teheran pada 6 Juli 2024. - Pezeshkian, yang menganjurkan peningkatan hubungan dengan Barat, pada 6 Juli memenangkan pemilihan presiden putaran kedua melawan Saeed Jalili yang ultrakonservatif, kata kementerian dalam negeri. (Photo by ATTA KENARE / AFP)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/masoud-pezeshkian-jadi-presiden-iran-terpilih_20240708_072355.jpg)
Presiden Baru Iran Dukung Hizbullah
Terpisah, dalam konteks perkembangan terbaru sikap Iran dalam Perang Gaza, Masoud Pezeshkian, presiden baru Iran, telah berjanji untuk terus mendukung kelompok militan Lebanon, Hizbullah.
Setelah menanggapi ucapan selamat dari pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, presiden terpilih Iran itu menyatakan, Pemerintahan Teheran akan terus mendukung pasukan perlawanan memerangi Israel.
Pernyataan Pezeshkian juga menandai salah komentar pertamanya tentang kebijakan luar negeri sebagai seorang presiden.
Selain dukungannya terhadap Hizbullah, ia juga menegaskan kembali sikap anti-Israel.
"Republik Islam Iran selalu mendukung perlawanan rakyat di kawasan itu terhadap rezim Zionis yang tidak sah."
![Kelompok milisi Hizbullah mengklaim berhasil menyerang pangkalan militer Nimra Israel menggunakan puluhan roket Katyusha.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kelompok-milisi-hizbullah-puluhan-roket-katyusha.jpg)
"Dukungan terhadap perlawanan itu berakar pada kebijakan fundamental Republik Islam Iran, cita-cita mendiang Imam Khomeini, dan arahan Pemimpin Tertinggi, dan akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh," katanya dalam rilis kantor berita negara IRNA, dikutip dari Outlook India.
Teheran dikenal memberikan dukungan finansial dan militer kepada kelompok-kelompok seperti Hizbullah, Hamas, dan Houthi, yang disebut sebagai bagian dari "poros perlawanan" Iran.
Pezeshkian menambahkan bahwa ia yakin "gerakan perlawanan" akan menghentikan "kebijakan Israel yang menghasut dan kriminal" terhadap rakyat Palestina di Gaza.
"Saya yakin bahwa gerakan perlawanan di kawasan ini tidak akan membiarkan rezim ini meneruskan kebijakannya yang suka berperang dan kriminal terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan negara-negara lain di kawasan ini," imbuh kandidat reformis tersebut.
Sejak dimulainya perang Gaza, Israel dan Hizbullah telah saling tembak di perbatasan setelah kelompok itu mengumumkan dukungannya terhadap Hamas.
Ketika ketegangan terus meningkat antara Israel dan Lebanon karena pertempuran dengan Hizbullah, Iran telah mengaku tidak akan ragu untuk mendukung bangsa Lebanon.
Baca juga: Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak
"Israel harus menyadari konsekuensi dari tindakan nekat apa pun di kawasan, terutama terhadap Lebanon," tegas Nasser Kanani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.
Pakistan Lakukan Pendekatan
Sementara diberitakan MEHR, dalam pembicaraan telepon dengan Pezeshkian pada Senin malam, Sharif menyampaikan salam hangat kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei dan mengucapkan selamat kepada bangsa Iran atas penyelenggaraan pemilihan presiden.
Termasuk keberhasilan dalam transisi kekuasaan politik melalui proses demokrasi.
Ia menyebut Iran dan Pakistan, sebagai negara tetangga dan persaudaraan, terhubung oleh sejarah, agama, budaya, dan tradisi bersama.
Mendoakan keberhasilan Pezeshkian selama masa kepresidenannya, Sharif mengatakan bahwa Islamabad ingin bekerja sama erat dengan pemerintahan baru di Teheran untuk lebih memperkuat hubungan antara kedua negara dan mempromosikan kerja sama menyeluruh di berbagai bidang.
Begitu juga termasuk perdagangan, energi, dan keamanan regional.
Ia lebih lanjut mencatat, perjanjian antara kedua negara selama kunjungan mendiang Presiden Ebrahim Raeisi ke Pakistan membuka jalan bagi kemitraan yang saling menguntungkan.
Sementara itu, Pezeshkian mengungkapkan keinginannya untuk lebih memperdalam hubungan antara kedua negara persaudaraan tersebut.
Pemimpin Hamas Ucap Selamat
![Biro Politik Hamas Ketua Ismail Haniyeh berpidato saat menghadiri doa pemakaman mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan pejabat lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter di kampus Universitas Tehran di Teheran, Iran pada 22 Mei 2024. Kantor Pers Pemimpin Iran / Anadolu
Kantor Pers Pemimpin Iran / ANADOLU / Anadolu melalui AFP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ismail-haniyeh-berpidato-saat-menghadiri-doa-pemakaman-mendiang-presiden-iran-ebrahim-raisi.jpg)
Dalam sebuah pesan, Ismail Haniyeh mengatakan atas nama Hamas dan bangsa Palestina mengucapkan selamat kepada Pezeshkian.
"Kami dengan tulus mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan penyelenggaraan pemilu di Iran dan kepercayaan bangsa kepada Anda serta pemilihan Anda sebagai presiden, dan kami berharap Anda sukses dalam melayani rakyat Iran,” ungkapnya dikutip dari Irna.
Haniyeh mengirimkan pesan ucapan selamat pada saat bangsa Palestina dan pasukan perlawanannya sedang bertempur melawan Israel.
Pemimpin Hamas itu mencatat, rakyat Palestina yakin akan kemampuan Pezeshkian untuk melayani Iran.
"Juga untuk mengatasi semua tantangan dan kesulitan, dan mengambil langkah-langkah menuju persatuan Umat Islam melawan musuhnya, serta membantu perjuangan Palestina sebagai isu utama dunia Islam.”
Pezeshkian terpilih sebagai presiden pada hari Jumat dalam pemilihan presiden putaran kedua.
Dari total 30.530.157 suara yang diberikan, Pezeshkian, seorang ahli bedah jantung, memenangkan 16.384.403 suara sementara Saeed Jalili berada di belakang pesaingnya dengan 13.538.179 suara. Jumlah pemilih dilaporkan mencapai 49,8 persen.
Pezeshkian, 69 tahun, pernah menjabat sebagai wakil ketua Parlemen ke-10 dan menteri kesehatan negara tersebut selama pemerintahan Presiden Mohammad Khatami (2001-2005).
(oln/AN/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.